Pemerintahan
Bupati Situbondo Bersama Kepala Bappenas Launching Kopi Kayu Mas
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melaunching kopi kayu mas spesial Golden Wood Coffe (GWC) Situbondo, Minggu (18/04) tadi.
Pelaksanaan launching GWC Situbondo tersebut, ditandai dengan penekanan tombol touch screen oleh Bupati Situbondo bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas, Dr (HC) Ir H Suharso Monoarfa di Pendopo Kabupaten (Graha Amukti Praja).
Baca juga:
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
Menteri PPN dan Kepala Bappenas, dalam sambutannya menerangkan bahwa pihaknya sangat bangga dengan kopi asal Kabupaten Situbondo, yang meraih beragam penghargaan. Bahkan, sudah sampai tingkat dunia.
Menurutnya, ke depan Kabupaten Situbondo diharapkan bisa mengindustrikan kopi ini sedemikian rupa. Yakni, dengan meningkatkan kapasitasnya. Mengingat pengakuan dunia sudah ada, dari penghargaan kopi luwak yang diraihnya.
“Sehingga, bisa tersebar ke seluruh dunia. Kalau saat ini prosesnya masih dilakukan secara kelompok-kelompok. Kalau kelompok ini kan nilai tambahnya masih rendah,” kata Menteri PPN.
Lebih lanjut pria yang juga Kepala Bappenas menyebutkan, bahwa jika kopi didorong secara industri, maka kompleksitasnya akan membesar. Akhirnya, nilai tambahnya bisa dirasakan oleh masyarakat Situbondo.
Bupati Situbondo yang akrab disapa Bung Karna, menuturkan bahwa kopi arabika kayu mas ini merupakan kopi tertua dibanding kopi dari wilayah lainnya.
Ditambahkannya, belum lagi, hasil kopi kayu mas Situbondo baik jenis arabika, robusta dan luwak, telah memperoleh beragam penghargaan karena kualitasnya.
Di antaranya, yakni kopi kayu mas pada tahun 2010 menjadi juara I untuk kopi jenis arabika. kemudian, pernah menjadi juara 1 nasional kopi robusta. Serta pada tahun 2016 pernah menjadi juara dunia kopi luwak arabika.
“Suatu kebahagiaan bagi kami, kopi kayu mas ini bisa dilaunching bersama Pak Menteri,” ungkap Bung Karna.
Bung Karna menerangkan, kopi kayu mas ini telah mendapatkan indikasi geografis. Untuk pengembangan kopi kayumas mencapai 1.500 hektar dan 20 persen di antaranya kopi kayu mas jenis robusta. Sisanya kopi kayu mas arabika.
“Penyebutan Golden Wood Coffe yang bermakna Kayu Mas. Dikandung maksud agar nantinya kopi ini bisa menjadi emas (penopang perekonomian dan kesejahteraan untuk masyarakat, red).
Usai launching GWC Situbondo, Bupati Situbondo bersama Menteri PPN / Kepala Bappenas mengunjungi stand kopi milik sejumlah pelaku usaha kopi kayu mas. (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA3 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP