SEKITAR KITA
Anggota TNI di Situbondo Meninggal Usai menjadi Korban Pohon Tumbang, Beberapa Rumah Turut Terdampak
Memontum Situbondo – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Situbondo, memakan korban jiwa dan materi, Selasa (11/01/2022). Adalah anggota TNI dari Yonif Raider 514 Kostrad Bondowoso, Kopda Daud Ferdi Amalo (33), yang meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.
Korban sendiri, sebenarnya sempat mendapat perawatan dari petugas medis di RSD Besuki, Situbondo. Namun, karena luka di kepalanya cukup serius, korban akhirnya meninggal dunia.
Selain korban, juga ada korban lain yakni Anastasia Pheda (30), tunangan korban dan Zainal Abidin (32), sopir korban. Mereka berdua, mengalami luka lecet di bagian meski kondisi kap mobil Toyota Kijang nopol P 1586 DK, ringsek akibat tertimpa pohon.
Diperoleh keterangan, sebelum mobil itu tertimpa pohon, kendaraan melaju dari arah utara. Di tengah kondisi hujan deras disertai angin kencang, secara tiba-tiba ada pohon tumbang mengenai bagian tengah mobil Kijang tersebut atau tepatnya mengenai jok tengah tempat korban bersama tunangannya duduk.
Kontan saja, warga bersama petugas yang mengetahui kejadian itu, langsung melakukan evakuasi dan memotong pohon tumbang tersebut. Petugas Polsek dan anggota Koramil Suboh, yang berada di lokasi, pun langsung membawanya ke RSD Besuki, Situbondo.
“Sesuai rencana, saya hanya mau mengantar korban ke Bandara Juanda, karena korban mau pulang ke NTT,” ujar sopir korban, Zainal.
Kapolsek Suboh, Iptu Subaidi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Hujan deras disertai angin kencang, memang menimpa mobil yang ditumpangi anggota TNI dari Bondowoso,” ungkap Kapolsek Suboh Iptu Subaidi, saat dikonfirmasi Memontum.com, Rabu (12/01/2021).
Baca juga :
- Libatkan Wartawan, KPP Pratama Situbondo Gelar Ngopi Asik Terkait Pajak
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
Iptu Subaidi menambahkan, begitu mendapat info itu, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk segera melakukan penanganan TKP. Termasuk, mengevakuasi mobil dan para korban, serta memotong pohon yang menimpa.
“Saat kami datang, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat menggunakan kendaraan seadanya. Karena luka korban cukup parah dan perlu penanganan secepatnya,” ujar Iptu Subaidi.
Sementara itu, pohon tumbang di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa Bletok, Kecamatan Bungatan, Situbondo, juga menimpa pengendara motor bernama Eko Marjito (42) warga Jalan Anggrek, Kelurahan Patokan, Situbondo. Akibat tertimpa pohon, Eko yang sehari-harinya bekerja sebagai Satpam BRI Unit Besuki, Situbondo, pun mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Eko sendiri juga sempat menjalani perawatan di RSU Situbondo, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
Sementara itu, hujan deras yang disertai angin kencang, Selasa (11/01/2022) petang, juga merobohkan beberapa bangunan rumah milik warga desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Situbondo.
Ketujuh desa yang menjadi amukan angin kecang, diantaranya Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang, menyebabkan rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang.
Kejadian lain juga terjadi di Desa Tokelan, Kecamatan Panji. Dimana rumah milik Fapir, rusak akibat ketiban pohon roboh. Sedangkan angin kencang juga merobohkan sejumlau pohon yang tersebar diempat desa, yakni Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo dan Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan serta Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh.
Tak hanya itu, angin kencang juga memporak-porandakan sebanyak 15 bangunan rumah warga di tiga dusun di Desa Demung, Kecamatan Besuki. Diantaranya Dusun Watu Ketu, Dusun Demung Barat dan Dusun Ketah.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Zainul Arifin, membenarkan terjadinya bencana angin kencang yang telah merobohkan beberapa pohon dan merusak rumah warga tersebut.
“Anggota BPBD masih melakukan pendataan di lapangan,” kata Zainul Arifin. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA3 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa3 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik3 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih