Hukum & Kriminal
Anggota TNI di Situbondo Ditusuk Hingga Tewas
Memontum Situbondo – Naas menimpa Anggota TNI yang bertugas di Koramil 15/Bungatan Kodim 0823 Situbondo gugur saat menjalankan tugas. Babinsa Koramil 15 Desa Patemon berpangkat Serda/31930721660473 bernama Abd Rokhim dijemput ajal akibat ditusuk senjata tajam Nursadi (70). Kakek yang beralamat Dusun La’angan RT 03 RW 01 Desa Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo langsung diamankan ke Mapolres Situbondo.
Anggota TNI ini meninggal dunia dengan kondisi luka parah pada bagian betis dan kaki kirinya, akibat ditusuk Nursadi warga Desa Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (24/11/2019) pukul 09.00 WIB.
Pelaku penusukan, Nursadi, disebut-sebut sebagai orang yang mengalami depresi alias orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) alias tidak waras. Sebelum menusuk Serda ABD Rokhim, pelaku lebih dulu menusuk tetangganya, Alimin (70) yang mengakibatkan korban luka tusuk di bagian rahang dan bagian perutnya. Korban harus menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan Memontum.com, penusukan yang mengakibatkan anggota TNI meninggal dunia itu, berawal ketika Nursadi tanpa sebab yang jelas menusuk tetangganya sendiri, Alimin. Mengetahui korban bersimbah darah di depan rumah pelaku, salah seorang cucu korban langsung melaporkan ke Kantor Koramil dan Mapolsek setempat.
Mendapat laporan adanya pelaku penusukan, Serda Rokhim ini langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sayangnya, saat hendak menangkap Nursadi di rumahnya, Serda Rokhim tersandung batu, sehingga korban terjatuh.
Saat Rokhim terjatuh di halaman depan rumah pelaku itulah, pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan pisau. Sehingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada betis dan kaki kirinya dan tersungkur di lokasi kejadian.
Mengetahui korban Rokhim bersimbah darah di lokasi kejadian, petugas Polsek Bungatan yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa korban ke Puskesmas setempat. Namun, korban menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan ke Puskesmas Bungatan, Situbondo.
Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa SE MI Pol membenarkan jika anggotanya meninggal dunia, setelah ditusuk oleh Nursadi yang disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan atau depresi. Pihaknya sangat mengapresiasi terhadap pengabdian almarhum. Sebab, meski hari libur almarhum masih menjalani tugasnya.
“Atas nama Dandim Situbondo saya ikut berduka cita atas meninggalnya anggota Koramil Bungatan, saya berharap keluarga yang ditinggal tabah dalam menghadapi musibah ini. Sedangkan proses kasus penusukan ini, saya serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” kata Dandim Letkol Inf Akhmad Juni Toa.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur SH mengatakan, begitu mendapat laporan tentang kasus penusukan anggota koramil tewas dan korban Alimin luka tusuk parah, petugas Polsek Bungatan, langsung datang ke lokasi kejadian.
“Selain mengamankan pelaku yang diduga mengalami depresi, petugas Polsek Bungatan juga berhasil mengamankan barang bukti pisau. Selanjutnya pelaku kami tahan di sel tahanan Mapolres Situbondo untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar AKP Masykur. (im/yan)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih