Pemerintahan
Bupati Karna bersama Wabup Situbondo Buka Job Fair Expo dan Launching Aplikasi Ayo Bekerja
Memontum Situbondo – Pemkab Situbondo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Job Fair Expo tahun 2024, di Gedung Serbaguna Baluran Situbondo, Rabu (31/07/2024) tadi. Dalam kesempatan itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani, membuka secara resmi gelaran sekaligus launching layanan inovasi Aplikasi Ayo Bekerja milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Situbondo.
Bupati Karna Suswandi dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan program job fair ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh dinas. Diharapkan, kesempatan ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk bisa mengisi lowongan sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan.
“Melalui program tersebut, banyak lowongan kerja baru yang bisa diserap oleh para pencari kerja yang ada di Kabupaten Situbondo,” kata Bupati Karna.
Ditambahkannya, untuk inovasi Aplikasi Ayo Bekerja yang digagas oleh Disnakertrans, dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat Situbondo dalam mencari kerja. Aplikasi tersebut, terhubung dengan 62 perusahaan di Jawa Timur maupun luar Jawa Timur.
“Bagi masyarakat Kabupaten Situbondo yang akan mencari pekerjaan, silakan manfaatkan Aplikasi Ayo Bekerja dari Disnakertrans. Di aplikasi itu, pencari kerja bisa mencari pekerjaan sesuai yang diinginkan,” tambah Bupati Karna.
Baca juga :
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Situbondo, Kholil, menegaskan bahwa pelaksanaan ini adalah kegiatan tahunan dinas. Dimana, dalam pelaksanaan memberikan sejumlah lowongan kerja, yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Seperti pelaksanaan Job Fair tahun 2023 lalu, dari ratusan perusahaan yang ikut pameran, berhasil terserap 87 persen dari kuota 1.983 pelamar kerja.
“Ini memang tugas Disnaker, agar pencari kerja bisa menyesuaikan dengan perusahaan. Diantaranya memiliki keterampilan, cakap wawancara serta sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” kata Kholil.
Dirinya juga menjelaskan, ada beberapa kendala yang dihadapi para pencari kerja, yang salah satunya sulitnya mendapatkan informasi kerja. Lalu, sulitnya memasukkan lowongan pekerjaan ke perusahaan, lambatnya respon saat memasukkan lamaran pencari kerja kepada perusahaan sehingga tidak memiliki kepastian.
“Menghadapi hal itu, kami merancang inovasi Aplikasi Ayo Bekerja. Artinya, para pencari kerja yang sudah login ke aplikasi akan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan,” jelas Kholil.
Ditambahkan, saat ini sedikitnya ada 62 perusahaan yang ikut job fair ketenagakerjaan dan setiap pelamar bisa mendaftar lebih dari satu lowongan pekerjaan sesuai dengan bidang yang diminati. “Pelamar kerja cukup membuat satu surat lamaran kerja saja dan tinggal klik, sehingga langsung terkoneksi. Nanti perusahaan langsung merespon terkait dengan diterima dan ditolak lamaran pekerjaannya tersebut. Dan pelamar kerja bisa langsung login ke aplikasi ayo bekerja,” tutur Kholil. (her/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih