Pemerintahan
Pemkab Situbondo bersama Bulog Gelar Operasi Pasar di Area Car Free Day
Memontum Situbondo – Untuk menstabilkan harga sembilan bahan pokok (Sembako), Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan Perum Bulog Bondowoso menggelar operasi pasar di area Car Free Day (CFD) Jalan PB Sudirman, Kabupaten Situbondo, Minggu (12/02/2023) tadi. Hal ini dilakukan, sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemda Kabupaten Situbondo dan Perum Bolog Bondowoso, terhadap masyarakat. Sebab, dalam operasi pasar ini, masyarakat bisa membeli gula, beras dan minyak goreng dan telor dengan harga lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasar saat ini.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dalam sambutannya mengatakan bahwa operasi pasar ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Halaman Kelurahan Mimbaan, Alun-Alun Besuki. Untuk saat ini, giliran dilaksanakan di area Car Free Day.
“Operasi pasar ini kita lakukan untuk mengendalikan inflasi, agar daya beli masyarakat tetap stabil,” jelas Bupati Situbondo yang akrab di sapa Bung Karna.
Baca juga:
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
Bung Karna menerangkan, bahwa operasi pasar yang dilaksanakan di area Car Free Day ini menyediakan beras medium sebanyak 2 ton yang dijual Rp 43 ribu perlima kilogramnya, telor disediakan sebanyak 1 kwintal dijual dengan harga Rp 20 ribu perkilogramnya, Gula Maniskita dijual Rp 13 ribu perkilogram, tepung dijual dengan harga Rp 12 ribu perkilogram dan minyak goreng kemasan Sovia dijual harga Rp 16.500 perliternya.
“Untuk mengendalikan harga Sembako yang mulai mengalami kenaikan dampak dari inflasi ini, maka Pemkab Situbondo dan Perum Bolog Bondowoso selama tujuh hari melaksanakan operasi pasar di wilayah kecamatan yang berdekatan dengan pasar. Oleh karena itu, momentum ini agar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” kata Bung Karna dihadapan masyarakat.
Harga beras yang sebelumnya Rp 11 ribu perkilogramnya, sambung Bung Karna, kini naik menjadi Rp 12 ribu perkilogram. “Di operasi pasar ini, beras medium yang dikemas 5 kilogram dijual dengan harga Rp 43.500 atau per kilogramnya dijual Rp 8.700. Bagi masyarakat yang membeli beras pada operasi pasar ini dibatasi hanya boleh membeli paling banyak 10 kilogram per orang,” jelas Bupati Karna.
Sementara itu, Darti salah seorang pembeli yang mengunjungi stand operasi pasar, mengatakan bahwa operasi pasar yang dilaksanakan Pemkab Situbondo dan Perum Bolog Bondowoso, sangat membantu. Sebab, harganya terjangkau karena saat ini harga di pasaran sudah mulai naik.
Sekedar informasi, hadir dalam operasi pasar tersebut antara lain Wabup Situbondo, Sekda Situbondo, Kapolres Situbondo, beberapa orang kepala OPD Pemkab Situbondo serta pihak terkait lainnya. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih