SEKITAR KITA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Situbondo Gelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan

Diterbitkan

-

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Situbondo Gelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan

Memontum Situbondo – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten (Disperpusip) Situbondo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan se Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini, dilaksanakan di Graha Wiyata Praja Lantai II Pemkab Situbondo, sejak Senin (21/11/2022) hingga Selasa (29/11/2022) mendatang.

Kepala Disperpusip Kabupaten Situbondo, Didik Sulityono, mengatakan bahwa kegiatan Bimtek ini diikuti 240 peserta dari unsur pengelola perpustakaan tingkat SD, SMP/MTs se Kabupaten Situbondo. Kegiatan tersebut terbagi tiga tahap. Yakni tahap I di wilayah tengah, tahap II di wilayah barat dan tahap III di wilayah timur. “Bimtek pengelola perpustakaan ini akan berlangsung hingga 29 November 2022,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Didik itu menyatakan, lembaga yang di pimpinnya saat ini terus berupaya memberikan pembinaan bagi pengelola perpustakaan sekolah maupun perpustakaan desa. Tujuannya, untuk peningkatan kualitas pengelolaan perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa yang sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

Ini dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat Situbondo yang berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya.

Advertisement

“Membangun masyarakat Situbondo sehat, cerdas dan meningkatkan peran perempuan di bidang kearsipan, membangun pemerintahan yang profesional, bersih dan tangguh,” ucapnya.

Diterangkan Diperpusip, bahwa Situbondo memiliki beberapa layanan keperpustakaan. Diantaranya, layanan perpustakaan keliling dan becak mapan. Layanan ini, adalah sebuah layanan membaca dan bercerita bagi pelajar dan masyarakat hingga ke pelosok di wilayah Kabupaten Situbondo dengan menggunakan mobil perpustakaan keliling.

Baca juga :

Selain itu, pelayanan tujuh hari kerja masyarakat puas (Pantura Mas) dan layanan digitalisasi Perpustakaan dan kearsipan (Tali Pusar). Layanan tersebut merupakan terobosan bagi layanan perpustakaan dan kearsipan yang dapat diakses oleh masyarakat di manapun dan kapanpun melalui aplikasi yang berbasis web. “Jumlah pengunjung mengalami peningkatan setiap tahunnya, rata-rata pengunjung 60 orang per hari. Pengunjung terbanyak dari kalangan pelajar dan mahasiswa,” ungkapnya.

Sementara itu, pembinaan dan pendampingan pengelolaan kearsipan juga inten dilakukan untuk memberikan wawasan kearsipan terkait peningkatan pengelolaan arsip dinamis. Meliputi, penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip serta penyusutan arsip secara komprehensif dan aplikatif terhadap penyelenggaraan kearsipan di seluruh kelembagaan.

Advertisement

“Akuisisi arsip statis dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan kaidah kearsipan,” terang mantan Kadisnaker itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, literasi secara sederhana adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengola, memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis.

Perpustakaan juga berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. “Solusinya, optimalisasi pemanfatan perpustakaan sekolah, pembiasaan budaya membaca di rumah dan di sekolah, serta mengajarkan budaya literasi pada guru dengan menghasilkan karya ilmiah maupun buku,” jelasnya. (her/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas