Hukum & Kriminal
Coba Bunuh Diri dengan Sayat Leher, Nyawa Kakek asal Situbondo sementara Terselamatkan
Memontum Situbondo – ZA (80) warga Dusun Janti, Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Sabtu (27/08/2022) tadi, ditemukan bersimbah darah di kamar mandi rumahnya. Hal itu, setelah korban diketahui nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat lehernya dengan sebilah pisau.
Aksi percobaan bunuh diri tersebut, diketahui anak dan cucunya hingga segera saja dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki Situbondo. Nyawa ZA, pun bisa terselamatkan setelah menjalani operasi di RSUD.
Diperoleh informasi, sebelum melakukan percobaan bunuh diri, ZA sempat meminta dibelikan bubur kepada anaknya. “Anak korban kaget, karena saat hendak ke kamar mandi, melihat bapaknya sudah berlumuran darah. Karenanya, langsung dievakuasi ke RSDU Besuki,” kata Kapolsek Suboh, Iptu Subaidi.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan keluarganya, sambung Iptu Subaidi, mengatakan bahwa ZA sering mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Korban beralasan, agar tidak ngerepoti anak dan cucunya.
Baca juga :
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
“Menurut keterangan keluarga, kakek ZA putus asa karena penyakit komplikasi asma dan prostat yang dideritanya tidak kunjung sembuh,” jelas Kapolsek Suboh.
Sementara itu, keterangan yang disampaikan dokter spesialis bedah umum di RSUD Besuki dr Lilis Susana, mengatakan bahwa pasien berinisial ZA datang ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Besuki, dengan luka sayat di leher cukup parah. “Dari hasil pemeriksaan di IGD RSUD Besuki, ZA mengalami kebocoran pada saluran nafas. Kemudian, kita langsung melakukan tindakan operasi untuk menutup kebocoran saluran nafas pasien ZA dengan cara di jahit,” jelas dr Lilis.
Setelah menjalani perawatan, ZA saat ini dalam kondisi stabil. Namun, masih perlu dilakukan pemantauan secara ketat oleh tenaga medis di RSUD Besuki. “Luka sayat pada pasien ZA, kurang lebih mendapat 21 jahitan,” jelasnya. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih