SEKITAR KITA
Gandeng Komunitas Intelijen Daerah, Kesbangpol Situbondo Gelar Sosialisasi Deteksi dan Cegah Dini
Memontum Situbondo – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Situbondo, Sophan Efendi, membuka kegiatan sosialisasi sistem deteksi dini dan cegah dini, yang berlangsung di Aula RM Restu Jalan PB Sudirman Lingkungan Karang Asem Kecamatan Situbondo, Rabu (08/06/2022) tadi. Kegiatan tersebut, juga merangkul jajaran Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Situbondo, yang terdiri dari Padi Intel Kodim 0823 Situbondo, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Situbondo dan Kasat Intelkam Polres Situbondo serta menghadirkan 30 peserta yang terdiri dari Kasi Trantib kecamatan se-Kabupaten Situbondo, ketua dan anggota FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Kabupaten Situbondo dan instansi terkait.
Kepala Bakesbangpol Situbondo, menyampaikan bahwa melalui sosialisasi ini para peserta diharapkan memperoleh pengetahuan, pemahaman dan pedoman dalam melaksanakan tugas di lapangan, terkait penanganan isu-isu aktual dan konflik sosial di masyarakat. Sehingga, tidak terjadi keraguan dan kegamangan dalam bertindak.
Baca juga:
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
Lebih lanjut Sophan Efendi menambahkan bahwa cara deteksi dini sebagai upaya dalam prediksi suatu kejadian, dengan memperhatikan indikasi untuk dijadikan masukan dalam pengambilan kebijakan.
Dengan sosialisasi ini, maka setiap bentuk permasalahan dan isu-isu aktual yang ada di wilayah, bisa diketahui lebih awal. “Itulah karenanya, sosialisasi ini melibatkan Kasi Trantib kecamatan. Karena, unsur terdepan sebelum masuk desa adalah kecamatan,” paparnya.
Ditambahkannya, salah satu cara penanganan konflik yang efektif, yaitu dengan menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tentram, damai dan sejahtera. Serta, memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial kemasyarakatan dan meningkatkan tenggangrasa dan toleransi dalam kehidupan masyarakat dan bernegara. (her/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK