Pemerintahan

Forkopimda Situbondo Gandeng Dewan Masjid Indonesia Lakukan Percepatan Vaksinasi

Diterbitkan

-

Forkopimda Situbondo Gandeng Dewan Masjid Indonesia Lakukan Percepatan Vaksinasi

Memontum Situbondo – Forkopimda Situbondo melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) perkembangan vaksinasi. Dalam Rakor itu, juga digelar dengan menggandeng Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Situbondo, untuk membahas percepatan vaksinasi pada Bulan Ramadan 1443 Hijriah, Jumat (01/04/2022) petang.

Rakor yang digelar di Pendopo Aryo Situbondo ini, selain membahas percepatan vaksinasi, juga evaluasi secara mendalam terkait capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Situbondo. Saat ini, capaian vaksin di Kabupaten Situbondo, turun diurutan ke 32 se-Jawa Timur. Namun untuk vaksinasi khusus Lansia, berada diurutan ke-12 se-Jawa Timur.

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya, saat Rakor mengatakan, sesuai dengan fatwa MUI bahwa untuk vaksinasi bisa dilaksanakan selama Bulan Suci Ramadan. “Agar vaksinasi Covid-19 pada Bulan Ramadan tepat sasaran, maka perlu dilakukan pemetaan oleh Forkopimka berkerja sama dengan Pemdes dan juga menggandeng takmir masjid untuk pendataan jamaah atau masyarakat yang belum divaksin,” kata Kapolres Situbondo.

Disebutkannya, bahwa Forkopimda Kabupaten Situbondo akan melakukan evaluasi terhitung mulai tanggal 1 Bulan Ramadan hingga hari ke-30 bulan puasa. Ini, berapa capaian vaksinasi setiap daerah. “Untuk efektivitas dan efisiensi, masyarakat biasanya berkumpul setelah Salat Tarawih. Sehingga, perlu koordinasi dan komunikasi dengan takmir masjid,” jelas AKBP Andi Sinjaya.

Advertisement

Sementara itu, Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Neggy Kuntagina, dalam Rakor percepatan vaksinasi ini mengatakan supaya semua pihak punya komitmen dan pemahaman mengenai vaksin. Motor penggerak vaksin di desa, yakni kepala desa. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi yang kuat antara Forkopimka dengan kepala desa terkait data warga yang belum divaksin.

Baca juga :

“Untuk mempercepat vaksinasi pada Bulan Ramadan, merupakan tugas kita bersama dan perlu adanya komitmen semua pihak untuk membantu meringankan petugas yang bekerja di lapangan. Pendataan masyarakat yang belum divaksin maupun edukasi masyarakat merupakan tugas kita bersama. Untuk itu, mari kita bergotong royong memetakan masyarakat yang belum divaksin agar mau divaksin,” tegas Dandim Situbondo.

Bupati Situbondo, H Karna Suwandi, pada Rakor percepatan vakinsasi tersebut menekan kepada seluruh camat untuk memetakan dan mengawasi pelayan publik yang saat ini belum divaksin, agar benar-benar didata. “Manfaatkan momentum Bulan Ramadan ini, untuk kegiatan ibadah tarawih keliling sekaligus sosialisasi, edukasi dan beri pemahaman warga agar mau divaksin sehingga capaian vaksinasi Kabupaten Situbondo bisa tercapai dengan baik,” kata Bupati Karna.

Dirinua juga menegaskan, bagi pelayan publik wajib untuk vaksinasi minimal dosis ke dua. “Lakukan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk loyalitas kepada masyarakat, kerja cepat karena penaganan pandemi Covid-19 tidak bisa lagi menunggu, tapi harus segera ditangani,” tegas Bupati Karna.

Advertisement

Dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi pada Bulan Ramadan ini, Forkopimda Situbondo juga meminta dukungan Ketua DMI Situbondo, KH Zaini Mun’im Ridwan untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Yakni dengan membuat dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga, serta memberikan pemahaman bahwa vaksin saat menjalani ibadah puasa tidak membatalkan puasa. (her/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas