Pendidikan
Empat Siswa Terpapar Covid-19, SDN 3 Wonorejo Situbondo Lockdown
Memontum Situbondo – Setelah empat siswanya terkonfirmasi positif Covid-19, Sekolah Dasar Negeri 3 Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, terpaksa harus lockdown, Selasa (08/02/2022) tadi. Tidak hanya itu, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Satgas gabungan Covid-19 dari unsur Koramil Banyuputih, Polsek Banyuputih, Puskesmas Wonorejo dan Satgas Desa Wonorejo, juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan SDN 3 Wonorejo.
Satu persatu ruangan disemprot disinfektan oleh petugas gabungan satgas Covid-19, tanpa ada satupun ruangan yang tertinggal di sekolah yang berada di pinggir Hutan Taman Nasional Baluran tersebut.
Sebelumnya, diketahui salah satu siswanya mengeluh sakit panas, pilek dan batuk. Sehingga, dilakukan pemeriksaan kesehatan di Puskemas Wonorejo. Saat petugas Puskesmas melakukan swab, diketahui ternyata hasilnya positif Covid-19.
Menurut Ketua Satuan Tugas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (Satgas PPKM) Desa Wonorejo, Sujianto Saputro, bahwa petugas terus melakukan tracing kepada kontak erat siswa tersebut dan melakukan swab ke 15 siswa. Hasilnya, tiga siswa diketahui positif Covid-19.
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Dari temuan itu, petugas gabungan selanjutnya meminta proses belajar mengajar dihentikan dan menutup sementara aktifitas sekolah. “Langkah penutupan ini kami lakukan, untuk memutus mata rantai penyebaran di sekolah. Saat ini kami terus mencari dari klaster mana anak ini. Karena, kok tiba-tiba bisa terpapar. Apalagi, sebelumnya juga ditemukan ada ODGJ juga terpapar,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada masyaraka, agar tidak panik mensikapi temuan ini. Karena, tim gabungan terus bekerja untuk mencari klaster asal. Sehingga, penyebaran Covid-19 yang terjadi di Desa Wonorejo, bisa segera diputus. “Saya menghimbau untuk masyarakat agar tidak panik. Tim gabungan Satgas Covid-19, masih mencari tahu penyebab asalnya,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya akan terus bergerak mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Hari ini, rencananya para pimpinan daerah, mulai dari Bupati, Kapolres, Dandim hingga Kepala Dinas Kesehatan akan melakukan rapat kerja ke desa kami. Sehingga, kekuatan penanganan untuk memutus mata rantai penyebaran segera cepat teratasi dan virus tidak menyebar ke desa lain,” terangnya.
Salah satu warga Desa Wonorejo, Hery Sampurno, mengatakan bahwa sangat mendukung apa yang dilakukan oleh tim gabungan Satgas Covid-19, dengan melakukan tracing dan penyemprotan disinfektan di SDN 3 Wonorejo. “Apa yang dilakukan Satgas, saya mendukung penuh. Karena ini demi kesehatan warga Wonorejo dan juga sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, agar tidak merembet ke desa lainnya,” ujarnya. (her/gie)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik4 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- SEKITAR KITA3 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP
- Pemerintahan1 minggu
Penuhi Kebutuhan Air Ketika Kemarau, Pemkab Situbondo Siapkan Pembangunan Sumur Bor