Hukum & Kriminal
Rem Truk Blong di Pantura, Seruduk 5 Mobil, Seorang Guru PAUD Tewas
Memontum Situbondo – Brakk.. Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Hutan Baluran KM 253 Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo lajur dari arah Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2019) pukul 14.34 WIB. Akibat kecelakaan maut tersebut menimbulkan korban jiwa dan luka. Karena salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan merupakan rombongan guru PAUD asal Gresik yang akan berlangsung ke Bali.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Hendrix K Wardhana,SH.,SIK.,MH saat dikonfirmasi Wartawan Memontum.com mengatakan, bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan ada 6 kendaraan. Yaitu, truk dengan nomor polisi Nopol DR-8806-AZ, minibus jenis Ertiga nopol BP-1096-ME yang dikendarai oleh Suwandy Sucioto (39), kendaraan L300 Nopol L-9363-P, dua buah bus, dan truk Nopol S-8861-UQ yang dikemudikan oleh Ahmad Subiyakto, 58.
“Faktor kecelakaan beruntun itu, yaitu diduga kuat bermula saat kendaraan truk Nopol DR-8806-AZ mengalami rem blong,” ujar AKP Hendrix saat dihubungi Wartawan Memontum.com, Kamis (4/7/2019) malam.
Dijelaskan AKP Hendrix, kejadian nahas itu berawal saat truk dengan Nopol DR-8806-AZ melaju dari arah jalan pantura Situbondo menuju Kabupaten Banyuwangi. Sesampainya di TKP, diduga kuat truk tersebut tiba-tiba mengalami rem blong.
Sambung Kasat Lantas yang murah senyum itu, bahwa di sekitar lokasi kejadian tepatnya di tengah-tengah jalan raya Baluran Situbondo tersebut ada perbaikan jalan. Akibatnya banyak kendaraan yang berhenti mengantri saat melewati jalan yang menuju Kabupaten Banyuwangi. Namun nahas, truk yang bermuatan pakan ternak diduga remnya blong dan terus melaju serta tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Sehingga menabrak rangkaian kendaraan lain di depannya.
Kemudian akibat dari kejadian kecelakaan ini, 1 orang dinyatakan meninggal dunia. 2 orang mengalami luka berat. Dan 8 lainnya mengalami luka ringan. Korban seluruhnya sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Korban meninggal dunia diketahui bernama Masrukah (55). Dia berprofesi sebagai guru PAUD asal Gresik yang akan berwisata dengan menumpangi salah satu bus yang terlibat kecelakaan beruntun. Dia meninggal akibat cidera dibagian kepala.
Sementara itu, korban luka ringan yaitu Roben (60) dengan luka robek pada pelipis kanan dan keseleo pada kaki sebelah kanan. Sujiati (45) dengan luka robek pada mulut. Muamar Saiful Qathafi (26) mengalami luka lecet pada bagian tangan kiri dan kaki kiri. Siryantoko (61) mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan dan kiri. Sugi Astuti (55) mengalami luka lecet pada bagian tangan kanan dan kiri juga pada lutut kaki kanan.
Selanjutnya, Rini Nur Yati (51) mengalami luka robek pada bibir. Emi Suwila (32) mengalami luka lecet pada kaki kanan dan tangan kiri. Dan Defitra (34) mengalami cidera pada bagian tangan kanan. Untuk luka berat menimpa Anwar Suyono (33) yang merupakan pengemudi bus mengalami cidera pada bagian kepala dan kaki kirinya. Dan Suwandi Sucioto (39) yang merupakan pengendara mobil Ertiga mengalami cidera pada bagian kepala, luka lecet pada tangan kanan. Dari kejadian kecelakaan beruntun ini, polisi akhirnya menaikan status hukum kepada sopir truk.
“ Untuk sementara sopir truk bisa menjadi tersangka,” ujar AKP Hendrix K Wardhana.
[5/7 17.40] memo situb imam: Kerugian materi dalam kejadian ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Diantaranya, truck Nopol DR-8806-AZ mengalami kerusakan pecah kaca depan, ringsek pada kabin dan beset pada bak samping kanan dengan tafsir kerugian Rp 25 juta. Minibus jenis Ertiga Nopol BP-1096-ME mengalami kerusakan ringsek pada body depan, belakang dan samping kanan dengan tafsir kerugian sebesar Rp 50 juta. Kendaraan L300 Nopol : L-9363-P mengalami kerusakan pada box, beset pada pintu kanan dengan tafsir kerugian sebesar Rp 5 juta.
Sedangkan bus Nopol W-7638-UN mengalami kerusakan ringsek pada body samping kanan, belakang, ringsek pada body depan sebelah kiri dengan tafsir kerugian Rp 30 juta. Bus II mengalami kerusakan pecah pada kaca depan, ringsek body depan, belakang, beset pada 6 body samping kanan dengan tafsir kerugian sebesar Rp 35 juta. Dan truck Nopol S-8861-UQ mengalami kerusakan peyok dan beset pada kabin sebelah kanan, dan beset pada bak sebelah kanan dengan tafsir kerugian sebesar Rp 10 jutaan. (im/yan)
- Kabar Desa2 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Pemerintahan2 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA1 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa1 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal1 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA12 jam
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat