Hukum & Kriminal

Lagi-Lagi Nelayan Situbondo Hilang

Diterbitkan

-

Lagi-Lagi Nelayan Situbondo Hilang

Memontum Situbondo – Seorang nelayan diketahui bernama Johan (27) asal Kampung Karangsari, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat melaut mencari ikan di perairan laut Panarukan Situbondo.

Keterangan yang dihimpun Wartawan Memontum.com dilapangan, sebelum dinyatakan hilang pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 15.00, korban bersama nelayan lain berangkat hendak mencari ikan, menggunakan perahu motor slerek bernama “Romat” milik Pak Fathor.

MENCARI KORBAN : Tim SAR gabungan melakukan pencarian nelayan hilang yang diduga terjatuh ke laut. (im)

MENCARI KORBAN : Tim SAR gabungan melakukan pencarian nelayan hilang yang diduga terjatuh ke laut. (im)

Namun, begitu sampai di tempat tujuan, korban bersama teman-temannya langsung menebar jaring. Sayangnya, saat teman-temannya melempar jaring, korban justru terlempar terbawa jaring ke bawah laut dengan kedalaman puluhan meter.

Mengetahui korban terlempar ke laut dan tenggelam, puluhan nelayan dari empat perahu motor slerek, yakni bernama Romat, Gunong, Surya dan Soneta, mereka langsung melakukan upaya pencarian.

Selain itu, salah satu nelayan juga menghubungi petugas BPBD Kabupaten Situbondo dan Satpolair Polres Situbondo. Tak lama kemudian, tim SAR gabungan antara BPBD Kabupaten Situbondo, Polsek Panarukan, Koramil Panarukan, Tagana Dinsos Situbondo, Basarnas Pos Jember, serta Satpolair Polres Situbondo, Petugas Kamla Panarukan TNI AL, Pegawai Kecamatan Panarukan dan Perangkat Desa Kilensari langsung melakukan pencarian nelayan yang dinyatakan hilang di perairan tersebut.

Advertisement

“Begitu laporan adanya nelayan hilang saat melaut kita terima, tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran di perairan Panarukan, menggunakan dua perahu karet milik Basarnas Jember dan BPBD Situbondo,” ujar Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo. Selasa (27/8/2019) sore.

Pria yang akrab dipanggil Ipung ini menambahkan, selain menggunakan perahu karet, pihaknya juga melibatkan beberapa perahu motor slerek milik para nelayan setempat, untuk melakukan upaya pencarian.

“Namun, hari pertama dan hari kedua upaya pencarian, tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Karena terkendala cuaca buruk. Sehingga upaya pencarian akan dilanjutkan besok, ( Rabu ),” pungkasnya. (im/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas