SEKITAR KITA
Maksimalkan Vaksinasi Lansia, Bupati Situbondo Minta Honorer hingga Kepala Dinas Proaktif Ajak Lansia Vaksin
Memontum Situbondo – Untuk mempercepat capaian vaksinasi bagi Lansia hingga 70 persen, ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Situbondo diharuskan mengajak atau membawa Lansia untuk mendapatkan vaksin dosis pertama. Hal itu disampaikan Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dihadapan ASN, Selasa (02/11/2021)
“Bagi honorer diharapkan membawa dua Lansia, Kasi/Kasubag lima orang, Pejabat Eselon IIIB membawa enam orang, Eselon IIIA membawa delapan orang, Eselon IIB membawa 10 orang Lansia,” ujar Bupati Karna.
Menurutnya, rendahnya capaian vaksinasi bagi Lansia menjadi alasan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Situbondo yang masih berada di level 3. “Imun para Lansia sangat rapuh. Mari dengan adanya kewajiban ini, para ASN bersedekah untuk mengajak para Lansia untuk divaksin,” kata Bung Karna, sapaan Karna Suswandi.
Baca juga:
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
Koramil, Kodim masing masing anggotanya siap membawa 10 orang Lansia. Masing masing Pimpinan OPD mulai Senin sudah melakukan sosialisasi. Bung Karna mengaku, peningkatan sasaran vaksinasi kepada Lansia merupakan instruksi Pemprov Jatim.
Ini setelah sebelumnya dilakukan rapat koordinasi di Malang yang dihadiri oleh Kapolda Jatim, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) dan Sekertaris Daerah Provinsi (Sekda Prov). “Intinya, bagaimana Jawa Timur bisa naik ke Level 1. Dan yang menjadi syarat adalah cakupan vaksinasi bagi Lansia yang saat ini masih rendah,” ujarnya.
Bung Karna menilai, rendahnya capaian vaksinasi bagi Lansia, karena mereka banyak tinggal di pelosok desa. Ditambah lagi dengan kekhawatiran bahkan ketakutan, lantaran berita hoaks. “Para Lansia ini banyak yang tinggal di pedesaan. Banyak yang tidak terjangkau. Ditambah lagi, berita hoaks terkait bahaya vaksinasi,” tegas Bung Karna.
Sementara itu, Ketua Komisi IV, Arifin mengapresiasi langkah bupati yang mewajibkan tenaga honorer dan ASN membawa para Lansia untuk divaksin. “Strategi bupati ini tepat sekali. Karena dengan instruksi berupa surat edaran tersebut, cakupan vaksinasi bagi Lansia akan meningkat,” ujarnya.
Politisi PPP ini mengemukakan, dengan meningkatkan capaian vaksinasi diharapkan terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan kelompok yang bisa menyelematkan manusia dari kesakitan dan kematian akibat Covid-19. “Karena hanya dengan vaksinasi, kita bisa mencegah dan memperkecil dampak dari virus corona, selain juga kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya. (her/gie)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik4 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA3 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP
- Pemerintahan1 minggu
Penuhi Kebutuhan Air Ketika Kemarau, Pemkab Situbondo Siapkan Pembangunan Sumur Bor