SEKITAR KITA
DPKH Situbondo beri Pelayanan Kesehatan Terpadu
Memontum Situbondo – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan hewan terpadu, di Desa Olean, dan Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Selasa (07/09).
Kegiatan tersebut meliputi inseminasi buatan (IB), pemberian suportif (vitamin), pemeriksaan kebuntingan (PKB), pemeriksaan kesehatan hewan, pemberian obat cacing dan mineral serta pemeriksaan status reproduksi hewan.
Baca Juga:
Kepala DPKH Kabupaten Situbondo, H Imam Darmaji, mengatakan kegiatan pelayanan kesehatan hewan terpadu rutin diadakan instansinya setiap tahun dengan memilih titik lokasi secara bergantian. Untuk kegiatan tahun 2021 ini dilaksanakan di 68 desa, 17 kecamatan. Adapun jadwal kegiatan dimulai Agustus s/d Oktober dengan target 6.500 ekor sapi, kambing dan domba yang kesemuanya bisa terlayani.
Di 17 Kecamatan yang masing-masing Kecamatan ada 4 titik/desa, sementara yang dua kegiatan per Kecamatan dilakukan langsung oleh tim dari DPKH, Sedangkan yang dua titik di masing-masing Kecamatan dilakukan oleh tim dari Puskeswan di masing-masing wilayahnya.”ujar mantan Asisten II Kabupaten Situbondo itu.
Kegiatan di desa Olean menangani sebanyak 66 ekor ternak sapi. Dan 8 ekor ternak untuk kawin suntik,” ujar H Imam Darmaji
Sementara kegiatan yang di desa Talkandang menangani 95 ekor sapi dan 6 ekor kambing/domba,” imbuhnya
Selain itu, sambung H Imam, panggilan akrab H Imam Darmaji, lembaganya juga melibatkan 5 ekor ternak untuk kawin suntik (IB). “Ini merupakan bagian dari program pelayanan kesehatan hewan terpadu di Kota Santri Situbondo,” kupas imam.
Masih kata Imam, dalam kegiatan ini tidak hanya menyasar jenis ternak sapi saja melainkan juga jenis ternak kambing. Semua pemilik hewan ternak, ujar Imam, tidak perlu mengeluarkan biaya alias dilayani secara gratis oleh DPKH Kabupaten Situbondo.
Program ini dijalankan oleh DPKH Situbondo dengan melibatkan sejumlah elemen termasuk para peternak di Situbondo. “Adanya perkembangan penyakit yang cepat harus kita antisipasi. Ini karena semua jenis penyakit kini tidak hanya bisa menyerang kepada ternak dan peliharaan kesayangan saja tetapi bisa menular kepada manusia baik langsung atau tidak langsung,” beber Imam Darmaji. Imam Darmaji kembali menambahkan, program ini merupakan suatu kewaspadaan dan antisipasi secara dini atas penyebaran penyakit ternak di Situbondo. Selain itu, tambah Imam, program ini sebagai bentuk pelayanan yang disiapkan oleh DPKH Kabupaten Situbondo kepada para peternak gar ternaknya tumbuh dengan baik. (her/ed2)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih