SEKITAR KITA
RSAR Situbondo Butuh Tambahan Tenaga Perawat untuk Layani Pasien Covid-19
Memontum Situbondo – Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo, membutuhkan tambahan perawat. Kondisi itu, guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. Meski pun, di satu sisi pihak rumah sakit telah mempersiapkan salah satu ruang yakni Ruang Dahlia, untuk merawat pasien Covid-19.
Hal itu, disampaikan Direktur RSAR, dr Roekmy Prabarini, saat dikonfirmasi terkait tren lonjakan pasien Covid-19, Senin (28/06) tadi. “Ruang Icu Wijaya Kusuma sudah penuh. Begitu juga, dengan Ruang Tulip juga penuh dan Ruang Nusa Indah, sudah mendekati penuh. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, kami mempersiapkan Ruang Dahlia yang akan dijadikan ruangan pasien Covid-19,” jelas mantan Direktur Rumah Sakit Asembagus.
Yang lebih penting lagi, tambah dr Roekmy Prabarini, pihaknya masih kurang tenaga kesehatan untuk melayanani pasien Covid-19. “Kita masih kekurangan tenaga kesehatan di Ruang Nusa Indah untuk merawat pasien Covid-19. Saat ini, kami sedang mengusulkan tenaga kesehatan ke Dinas Kesehatan, untuk ditempatkan di Ruang Nusa Indah,” jelasnya.
Dengan adanya tenaga-tenaga kesehatan yang baru, kata dr Roekmy Prabarini, harapannya bisa memperkuat pelayanan pasien Covid-19 di ruangan Nusa Indah. “Rencana ada penambahan Ruang Dahlia, untukk dijadikan ruang merawat pasien Covid-19. Namun, yang lebih penting adalah penambahan tenaga perawat baru. Karena tenaga perawat yang lama betul-betul sudah kelelahan,” jelasnya.
Lebih lanjut dr Roekmy Prabarini menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengusulkan tambahan tenaga perawat ke Dinas Kesehatan. “Perawat di ruang Covid-19 harus kerja ekstra. Mereka harus merawat total para pasien Covid-19, dari mulai buang air kecil hingga buang air besar, menyuntik dan lain sebagainya ditangani oleh perawat,” tuturnya. Menurut dr Roekmy Prabarini, setiap ruangan pasien Covid-19, jumlah tenaga perawatnya berbeda. Jika, ruangannya besar, maka jumlah perawatnya juga harus banyak. Jika ruangannya pasien covid kecil, maka jumlah perawatnya sedikit. “Yang jelas, saat ini kita kekurangan tenaga perawat. Semoga saja Dinas Kesehatan bisa memberikan tambahan tenaga perawat untuk Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo,” paparnya. (her/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih