Kabar Desa
Satgas Panji Situbondo bersama Muspika Lakukan Tracing dan Tutup Aktifitas Toko Klontong
Memontum Situbondo – Meningkatnya jumlah kasus dan meninggal dunia akibat terpapar virus corona, dan perkembangan virus corona di Kecamatan Panji cukup menkhawatirkan dan cukup signifikan penambahan pasien Covid-19, bahkan kemarin, Kamis (24/06) ada penambahan 26 kasus, Jumat (25/06).
Plt Camat Panji, Abd Kadir, selaku ketua satgas kecamatan mengatakan kondisi Covid-19 di Kecamatan Panji sangat mengkhawatirkan, oleh karenanya satgas kecamatan bersama satgas desa tetap berikhtiar berupaya untuk memberikan pemahaman pada masyarakat desa melaksanakan prokes dengan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan).
Baca juga:
- Libatkan Wartawan, KPP Pratama Situbondo Gelar Ngopi Asik Terkait Pajak
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Satgas Kecamatan sudah mengirim surat kepada tataran desa dan lurah untuk melakukan langkah-langkah antisipatif yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan di area terdampak Covid-19, dan di pusat-pusat publik yang banyak terjadinya kerumunan aktifitas masyarakat.
Selain itu pihaknya tetap bersinergi dengan unsur TNI dan Polri memaksimalkan peran dan fungsinya di tataran satgas kecamatan maupun satgas desa dan kelurahan untuk melakukan langkah-langkah antisipatif, operasi yustisi dan penertiban cafe dan rumah makan, toko waralaba maupun di area tempat berkumpulnya masyarakat sesuai surat edaran (SE) dari Bupati yang terbaru.
“Yang intinya, semua tempat usaha kita batasi sampai jam 21.00 harus sudah tutup, apabila masih mengabaikan surat edaran (SE) tersebut maka kami akan mengambil tindakan sesuai regulasi yang ada,” tegasnya
Lebih lanjut Plt Camat Panji, Abd Kadir, mengatakan bahwa pada hari ini pihaknya bersama tiga pilar (Babinsa, Babinkamtibmas, dan Perangkat Desa) melakukan langkah-langkah persuasif karena warganya ada dua orang yang punya usaha toko yang terkonfirm pisitif Covid-19 hasil sweb antigen dari Puskesmas.
Dalam hal ini satgas Kecamatan bersama tiga pilar mengambil langkah supaya yang bersangkutan untuk menutup tokonya sementara waktu untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Satgas kecamatan menghimbau kepada masyarakat Panji khususnya dan Situbondo pada umumnya untuk senantiasa melakukan langkah-langkah pendisiplinan protokol kesehatan secara baik dan ketat, karena kita tidak tahu terkadang kita sehat belum tentu tidak mengandung virus didalamnya, bisa kita orang tanpa gejala (OTG). (her/ed2)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA3 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa3 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik4 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih