SEKITAR KITA
Hasil Swab Reaktif, Dua Penumpang Kapal Asal Madura Dikarantina di Situbondo
Memontum Situbondo – Penumpang kapal dari Pulau Madura yang tiba di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, harus menjalani pemeriksaan Swab antigen oleh tim satgas Covid-19 Kecamatan Jangkar dan pihak otoritas Pelabuhan Jangkar bersama Forpimka serta Puskesmas.
AKP Fauzan, mengatakan jika pihak Pelabuhan Jangkar melakukan pengetatan kepada penumpang, baik saat tiba atau datang di pelabuhan. Dengan melakukan tes antigen terhadap kedatangan penumpang, terutama dari Madura, tentu dalam rangka antisipasi melonjaknya kasus Covid-19.
baca juga:
- Libatkan Wartawan, KPP Pratama Situbondo Gelar Ngopi Asik Terkait Pajak
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Dari hasil rapid tes antigen tersebut, didapat dua penumpang kapal asal Kepulauan Madura, harus menjalani karantina di Puskesmas Arjasa, Situbondo. Hal itu, setelah sebelumnya dinyatakan reaktif dari hasil Swab antigen, yang dilakukan di Pelabuhan Jangkar.
Kedua orang yang terpaksa dikarantina ini, masing-masing adalah S (47), perempuan warga Jenggawah, Jember serta R (43), laki-laki, warga Kecamatan Sereseh, Kabupaten Sampang, Madura.
“Iya betul, keduanya sementara dikarantina. Karena berdasarkan Swab antigen, dinyatakan reaktif. Sementara ini masih dikarantina di Puskesmas,” terang Kepala Puskesmas Arjasa, Faridatul Aisah, Rabu (09/06) tadi.
Masih menurut Farida, hari ini pihaknya sudah melakukan tes PCR terhadap keduanya. Bahkan, sudah dikirim ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, untuk kemudian masih menunggu hasil PCR tersebut.
Dirinya menjelaskan, jika nantinya hasil PCR dinyatakan positif, maka akan dikoordinasikan dengan Satgas Covid 19 kabupaten. Karena, mereka berdua adalah pasien lintas kabupaten.
Seperti diberitakan sebelumnya, otoritas pelabuhan Jangkar bersama Satgas Covid 19 Kecamatan Jangkar, melakukan tes Swab rapid antigen kepada seluruh penumpang Ferry asal Madura. Langkah itu dilakukan, untuk mengantisipasi masuknya klaster covid baru, menyusul lonjakan Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Bangkalan. (her/ed2)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih