SEKITAR KITA
Hendak PKL di Pati, Puluhan Siswa SMKN 2 Sumbar Terlantar di Situbondo
Memontum Situbondo – Sebanyak 12 orang pelajaran SMKN 2 Painan Sumatra Barat, jurusan Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI) dan jurusan Teknik Kapal Penangkapan Ikan (TKPI) terlantar di Kabupaten Situbondo, Sabtu (08/05).
Mereka terlantar di Kabupaten Situbondo setelah mengikut tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Pati, Kecamatan Juwana, Jawa Tengah. Sebanyak 12 pelajar itu, kemudian ditampung oleh Ketua Takmir Masjid Besar Baitul Muttaqin, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Ustadz Dafir Bulgini.
Baca juga:
- Desa Paowan Transformasi BKD Menjadi BUMDes
- Melirik Potensi Wisata Pantai dan Hutan Mangrove di Desa Ketah
- Sambut Hari Kartini, 196 Anak TK – KB Islam Nurul Anshor Situbondo Gelar Pawai
Keterangan yang disampaikan Ketua PKL SMKN 2 Painan Sumatra Barat, Miko Pratama menjelaskan bahwa, pada bulan Februari 2021, sebanyak 12 orang pelajar SMK 2 Painan Sumatra Barat mendapat tugas PKL di Kabupaten Pati, Kecamatan Juwana, Jawa Tengah.
“Kami bersama teman-teman lainnya melaksanakan tugas PKL di kapal penangkap ikan Porsen Juana dan Kapal Putra Poelor Wojo yang dinahkodai oleh Sudaeb, dengan rute penagkapan ikan dari Juwana Pati Jateng ke Pulau Raas Sumenep Jatim,” jelas Ketua PKL SMKN 2 Painan Sumatra Barat, Miko Pratama, dihadapan petugas keamanan.
Karena tidak betah ikut kapal penangkap ikan yang bekerja berat selama 2 bulan tersebut, maka 12 orang pelajar SMKN 2 Painan Sumatra Barat ini meminta pulang. “Selama PKL 2 bulan oleh nahkoda kapal, kami diberi upah Rp 50 ribu per orang dan kemudian kami dibelikan tiket Kapal Kayu KM Indonesia dari Pelabuhan Raas menuju ke Pelabuhan Jangkar ini,” terang Miko Pratama.
Lebih lanjut, Miko Pratama menjelaskan, dirinya datang di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo pada Hari Kamis, tanggal 6 Mei 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. “Begitu tiba di Pelabuhan Jangkar, kami bersama teman-teman lainnya merasa asing dengan daerah Pelabuhan Jangkar. Lalu, kami bersama teman-teman dengan berjalan kaki ke arah selatan dan singgah di Masjid Besar Baitul Muttaqin ini, seijin takmir masjid,” kata Miko Pratama.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Miko Pratama dihadapan petugas. Namun, dia menerangkan bahwa saat PKL pelajar SMKN 2 Painan Sumatra Barat sudah dilengkapi dengan surat ijin praktek dari lembaga sekolah dan surat keterangan hasil Swab antigen. “Surat ijin praktek kerja lapangan dan swab antigen tertinggal di Efendi warga Desa Bojo Mulyo, Kabupaten Pati, Jateng. Efendi adalah pengurus PKL siswa,” jelas Miko Pratama.
Saat ini, keberadaan siswa PKL SMKN 2 Painan Sumatra Barat masih terlantar dan belum bisa pulang. Sebagai upaya pencegahan Covid-19, mereka menjalani karantina sementara di Gedung Serbaguna Jalan PB Sudirman Situbondo sambil menunggu pihak sekolah maupun orang tua menjemput setelah masa penyekatan mudik lebaran berakhir.
Berikut nama-nama pelajar SMKN 2 Painan Sumatra Barat, Pesisir Selatan yang menjalani karantina sementara di Gedung Serbaguna Situbondo. Yudi Pratama, Miko Pratama, M Hidayat, M Azizul, Fajri Marsandel, M Rayhan Al Farizi, Tarmizi Taher, Fazil Assidik, Ferdy Sanza Hidayat, Riwa Putra Amel, Dhan Satria Wibowo, Yandi Ardila Saputra. (her/ed2)
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih