Politik
Puluhan Petani Porang Komunitas Alam Tani Tambak Ukir Datangi DPRD untuk Keluh Kesah
Memontum Situbondo – Puluhan petani porang yang mengatasnamakan Pesanggem LMDH Ringgit Hijau Klatakan dan PLMDH (Perkumpulan LMDH) Komunitas Alam Tani Tambak Ukir, mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Situbondo, Jumat (09/04) tadi. Tujuan puluhan petani tersebut, untuk menyampaikan keluh kesah terkait Perkumpulan Petani Porang Situbondo (P3Si).
Kedatangan petani, awalnya langsung ditemui oleh anggota dewan dari Komisi II, Hadi Prayitno. Mereka pun, menyampaikan aspirasinya terkait ketidak percayaannya terhadap lembaga yang bernama Perkumpulan Petani Porang Situbondo (P3Si). Sejumlah petani berharap, bisa mendeklarasikan lembaga mereka yang baru dibentuk.
Baca juga:
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
Ada kecemburuan sosial di kubu Komunitas Alam Tani Tambak Ukir yang diketuai Matrosi. Namun, aspirasi Matrosi selaku Ketua PLMDH Tambak Ukir, ditolak oleh Dewan. Alasannya, karena lembaga yang dibentuk belum ada pengakuan dari Ketua Umum Alam Tani (Ketua Umum Asosiasi LMDH Kabupaten Situbondo).
Menurut Anggota Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Prayitno, mengatakan bahwa seharusnya apa yang menjadi aspirasi yang dilakukan Matrosi tersebut, tanpa ada ijin dari Ketua Umum Asosiasi LMDH, Hadi Wiyono.
Ditambahkan, bahwa pertama LMDH itu sudah terbentuk dan menjadi lembaga di masing-masing daerah yang memiliki Hutan Desa dan LMDH itu sudah terbentuk lama di Kabupaten Situbondo. Bahkan, saat ini memang Pemerintah Daerah membuat beberapa program agar masyarakat menanam porang.
“Alhamdulillah, Perhutani dan beberapa perusahaan wellcome di Situbondo. Dan Pemerintah Daerah melalui Bupati Karna, merangkul LMDH yang di Ketuai oleh Hadi Wiyono, untuk mendukung program 100 hari kerja Bung Karna dengan menanam porang di area LMDH Situbondo,” imbuhnya.
Oleh karena yang menjadi anggota asosiasi itu menjadi hak perseorangan, tambahnya, tidak ada paksaan seseorang harus masuk Asosiasi.
“Kalau mereka misalnya tidak suka dengan ketuanya ataupun tidak suka dengan asosiasinya, ya silahkan untuk keluar dari Asosiasinya,” tambahnya.
Lebih lanjut politikus dari Partai Demokrat tersebut menambahkan, perbankkan itu urusan pinjam meminjam jangan dikaitkan dengan Pemerintah Daerah. Ini persoalan petani, yang tidak mau pinjam itu hak perseorangan, kalau misalnya urusan pinjam meminjam dijadikan beban ke Pemerintah Daerah, kalau misalnya gagal panen siapa yang akan bayar.
“Nah untuk itu perlu dipertimbangkan pinjam meminjam perbankkan pasti profesional. Dan Ia menyampaikan bahwa pinjaman itu adalah hak dan tanggung jawab seorang peminjam (petani itu sendiri) tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Daerah,” tegasnya.
Hadi Prayitno mengharap, petani yang menyampaikan aspirasinya itu, tetaplah jadi petani yang profesional. Dan kalau misalnya dapat lahan dari Perhutani, silahkan digarap dengan baik. Kalau misalnya mau menanam porang, monggo silahkan dan kami wellcome tidak hanya satu perusahaan saja yang boleh masuk di Kabupaten Situbondo.
Lebih lanjut Politikus dari Partai Demokrat tersebut mengatakan, persaingan bisnis kami menginginkan jangan dikait-kaitkan dengan Pemerintah Daerah. Baik itu di eksekutif, maupun legislatif. Kalau itu memang pyur kepentingan bisnis, silahkan dikelola secara bisnis profesional.
Perlu diketahui, bahwa di Situbondo sudah terbentuk Asosiasi LMDH dan sudah bekerjasama dengan pihak Perhutani dan Perkumpulan Petani Porang Situbondo yang disingkat P3Si yang diketuai oleh Junaedi. P3Si bergerak di porang dari penanaman sampai pemasaran, juga bergerak di pembibitan porang. P3Si siap memberi pelajaran pemberdayaan kepada petani porang dan P3Si bersatu dengan Asosiasi Alam Tani. (her/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK