SEKITAR KITA
DPMD Situbondo Bersama Bank Jatim Gelar Sosialisasi Bumdes ke Kades
Memontum Situbondo – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo bekerja-sama dengan Bank Jatim adakan sosialisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) kepada sejumlah kepala desa (Kades) di Aula Lantai 2 DPMD Situbondo, Jumat (26/03) tadi.
Kepala DPMD Situbondo, H Lutfi Joko Prihatin, mengatakan adanya sosialisasi dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Bumdes yaitu badan hukum yang didirikan oleh desa guna mengelolah usaha dan memanfaatkan aset dengan bertujuan meningkatkan kontribusi Pendapatan Asli Desa (PADes) demi kesejahteraan masyarakat desa.
Baca juga: DPMD Panggil Kades Kayumas Terkait Mobil Siaga Desa Untuk Aksi Illegal Logging
Pihak Bank Jatim siap bekerja sama terkait permodalan dan pemberdayaan barang produk asli desa itu sendiri, sehingga ada nilai tambah. Ada 92 desa sudah terbentuk Bumdesnya dan 40 desa masih belum terbentuk, itupun ada yang pemula, berkembang dan maju.
Terkait kendala membangun Bumdes hanya sebatas mendirikan saja, mungkin faktor sumber daya manusianya (SDM) tidak memiliki kemampuan untuk mendongkrak pemerintah desa dari status maju menjadi mandiri.
“Kalau kita melihat 150 kilometer pantai, paling tidak Kabupaten Situbondo memiliki potensi usaha kerajinan, usaha ikan kering dan sebagainya,” ujar Lutfi
Kita mempunyai keindahan alam, selama ini tempat wisata yang ada di desa diupayakan memiliki stimulus dari provinsi dan Bumdes, sehingga pengunjung benar-benar bisa menikmati keindahan wisata. “Bukan hanya sekedar menarik biaya yang ditimbulkan,” jelasnya.
Sementara perwakilan Bank Jatim mengapresiasi kegiatan ini yg di gelar oleh DPMD Situbondo, yang telah menfasilitasi kerjasama dengan Bank Jatim terkait program-program Bank Jatim untuk memajukan Bumdes di wilayah Kabupaten Situbondo.
Bumdes merupakan tolak ukur dari sebuah kemajuan Kabupaten, menurutnya ada 4 K yang harus kita jalani yakni K yang pertama adalah Komunikasi, dengan artian komunikasi dari ujung timur hingga ujung barat tidak pernah putus, K yang kedua adalah Kolaborasi adakan kerjasama antar pihak, K yang ketiga adalah Koordinasi saling koordinasi dari bagian bawah ke bagian atas dan bagian timur hingga bagian barat saling koordinasi dan K yang keempat adalah Kopi. Santai tapi serius dengan ngopi bareng, diharapkan apapun kendala-kendala dilapangan bisa disampaikan jangan malu bertanya.
Bank Jatim sudah memfasilitasi terkait masalah pencairan dana, pengumpulan dana, semua apapun proses dari Bank Jatim bisa dipakai oleh semua masyarakat Situbondo. (her/ed2)
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih