Pemerintahan
Bintorwasdal – Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumham Jatim Sidak ke Rutan Situbondo
Memontum Situbondo – Dalam rangka menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo mendapat kunjungan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Timur Kementerian Hukum dan HAM dan untuk mengevaluasi Layanan Satuan Kerja Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi, pada Kamis (23/7/2020) pagi, yang bertempat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas llB Situbondo, Jawa Timur.
Pembinaan Monitoring Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) Bersama Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumham Jatim tersebut melakukan sidak ke Rutan Klas IIB Situbondo, Jawa Timur.
Bintorwasdal dilaksanakan oleh Satgas keamanan dan ketertiban (Kamtib) Kanwil Kemenkum dan HAM di setiap Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang dikunjungi itu digabungkan dengan personil Satgas Kamtib setempat.
” Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pengendalian, penggeledahan kemudian juga melaksanakan tes urine yang kesemuanya tersebut dalam rangka membawa seluruh satuan kerja (Satker) Rutan Se-Jawa Timur agar tetap kondusif dan untuk meminimalisir peredaran barang-barang terlarang dan lain-lain yang kebetulan Rutan Situbondo terjadwalkan hari ini. Dengan jumlah personil dari Kanwil sekitar kurang lebih 22 orang, ” kata Kadivmas Kanwil Kemenkumham Jatim, Pargiyono Bc IP SH MH saat melakukan Bintorwasdal ke Rutan Klas IIB Situbondo pada Kamis (23/7/2020) pagi.
Menurut Pargiyono, bahwasanya Rutan Klas llB sudah serius dan bersemangat dalam melakukan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM ini.
” Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Rutan klas IIB Situbondo terus berbenah diri, “ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) klas IIB Situbondo, Haryono Bc IP SH menyatakan siap menjadi Satker berpredikat WBK dan WBBM.
” Rutan klas IIB sudah mempersiapkan dan membenahi apa yang menjadi kekurangan mengenai semua bentuk standar pelayanan publik. Terutama pelayanan kunjungan atau besuk untuk pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, “ucapnya.
Menurutnya, Rutan Klas IIB akan membangun pelayanan yang bersih agar dirasakan oleh masyarakat untuk mempermudah segala macam urusan, kita harus mau berubah untuk mendukung pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.
” Tim meninjau berbagai fasilitas, sarana prasarana pelayanan publik dan memberikan koreksi secara langsung perihal apa saja yang harus dibenahi, baik dari segi kebersihan maupun penempatan bagian pelayanan publik demi kenyamanan pengguna pelayanan publik tersebut, “tegasnya.
Lebih lanjut, Haryono menjelaskan, bahwa untuk memperoleh predikat satker WBK/WBBM itu tidaklah mudah.
” Hal tersebut diperlukan komitmen bersama seluruh unsur pada Satker yang diusulkan, bila ada satu unsur yang tidak berkomitmen maka akan sulit terwujud untuk mendapatkan predikat Satker WBK/WBBM, “jelasnya. (her/im/yan)
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih