Pemerintahan
Situbondo Satu-satunya Kabupaten Nilai BB Naik ke A, Raih Penghargaan SAKIP dari Kemenpan RB
Memontum Situbondo – Target atas penyerahan laporan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Pemkab Situbondo pada tahun 2019 lalu tercapai. Yaitu naik dengan nilai A. Atas prestasi tersebut, Bupati Dadang Wigiarto menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Senin (27/01/2020).
Yang membanggakan, Situbondo satu-satunya kabupaten/kota di Indonesia yang sebelumnya mendapatkan nilai SAKIP BB, kini naik ke A. Iya, pada tahun 2018 lalu, penyerahan laporan hasil evaluasi SAKIP Pemkab Situbondo mendapatkan nilai BB.
Tidak banyak kabupaten/kota yang mendapatkan nilai A. Dari 518 kabupaten/ kota se-Indonesia, hanya ada 10 yang meraih nilai A. Salah satunya Situbondo.
Penyerahan penghargaan kemarin diterima Bupati H Dadang Wigiarto SH dengan didampingi Wakil Bupati Situbondo, Ir H Yoyok Mulyadi M Si di Inaya Putri Bali, Kawasan wisata Nusa Dua Lot S-3, Benoa, Bali.
Wakil Bupati Situbondo, Ir H Yoyok Mulyadi M Si mengatakan, dengan prestasi itu, menunjukkan bahwa visi-misi bupati bisa diterjemahkan dengan baik oleh OPD. Sehingga secara umum, kinerja pemerintah daerah sudah mulai fokus dan terarah.
H Yoyok menerangkan, SAKIP terintegrasi dengan perencanaan, penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
“Artinya, kerjasama dan koordinasi semua OPD berjalan sangat baik,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD, Janur Sasra Ananda mengapresiasi peningkatan predikat SAKIP yang diraih Pemkab Situbondo. Dia mengatakan, secara adminstrasi, untuk kinerja pemerintah sudah bisa dipertanggungjawabkan.
Dia berharap, penghargaan tersebut berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat. Sebab, terangnya, sebuah prestasi akan lebih sempurna jika mampu diimplementasikan dalam kinerja nyata. “SAKIP itukan bersifat administratif. Bahwa perencanaan, penganggaran, hingga pengalokasian sudah sesuai dengan kaidah sistem administrasi pemerintah,” ujarnya.
Janur berpendapat, ada hal penting yang perlu mendapatkan perhatian ke depan. Yaitu peningkatan kesejahteraan para tenaga honorer.
“Karena capaian kinerja ini tidak lepas dari peran serta honorer. Mereka banyak membantu,” pungkasnya. (im/yan)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih