Berita

480 Pasukan Marinir Saling Serang di Pantai Banongan Situbondo

Diterbitkan

-

480 Pasukan Marinir Saling Serang di Pantai Banongan Situbondo

Memontum Situbondo – Komandan Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Danpuslatpurmar) 5 Baluran Letkol Mar Agus Wahyudi beserta Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kolonel Mar Suliono SE, mendampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono M Tr (Han), Pangkoarmada 2 Lakda TNI Heru Kuswanto SE MM, Danpasmar-2 Brigjend TNI (Mar) Ipung Purwadi MM, menyaksikan langsung, penyerbuan pantai Banongan dalam Latihan Operasi Pendaratan Amfibi di Puslatpur Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (29/6/2020).

Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan, latihan tersebut dilaksanakan dalam rangka Latihan Satuan Lanjutan (LSL) II Aspek laut Pasmar 2 TA 2020 digelar selama 9 hr (23-6-2020 sd 01-07-2020) dan di ikuti 480 Personil Pasmar 2, serta melibatkan beberapa material tempur, yang dimiliki Korps Marinir. Di antaranya Howitzer 105 mm, BVP-2, KAPA, BTR-50, BMP-3F dan perahu karet beserta motor tempel (mopel).

LATIHAN TEMPUR: Prajurit TNI Marinir saat melakukan penyerangan terhadap medan musuh. (Tik/im)

LATIHAN TEMPUR: Prajurit TNI Marinir saat melakukan penyerangan terhadap medan musuh. (Tik/im)

Seluruh Personil dan material tempur Korps Marinir dari Pasmar-2 dalam melaksanakan (LSL) II Aspek Laut Pasmar-2 T.A 2020 diangkut menggunakan KRI Teluk ende-517, KRI Sangkurilang-542 TSR, 2 unit Helly Bell dan pesawat cassa TNI AL.

“Tujuan dilaksanakannya latihan tersebut adalah untuk meningkatkan, kemampuan, ketrampilan, Kesiapan dan profesionalisme serta mentalitas prajurit. Sebagai pasukan pendarat Amfibi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut, ” Tegas Kawasdal Letkol Widarta Kusuma SE M Tr (Opsla).

Menurutnya, sebelum pelaksanaan Pendaratan amfibi, terlebih dahulu Prajurit Batalyon Intai Amfibi melaksanakan Terjun Tempur, Rubber Duck Operation (RDO) dan Pendaratan Khusus (Ratsus) di area pantai Gatel wilayah timur Kabupaten Situbondo.

Advertisement

” Kemudian, setelah semua personil dan material sudah mendarat, Howitzer 105 mm melaksanakan penembakan dan dilanjutkan dengan penyerbuan sasaran oleh Prajurit Infanteri Korps Marinir beserta senjata bantuan Infanteri seperti Mortir 60mm, Mortir 81mm, RPG-7 dan juga GPMJ untuk merebut sasaran serta dilaksanakan penyerbuan dengan lintas helly,” katanya.

Sementara Dan Puslatpurmar 5 Baluran Letkol Mar Agus Wahyudi saat ditemui wartawan mengatakan, Puslatpurmar 5 Baluran merupakan Satuan Pelaksana Kolatmar yang daerah latihannya sangat memenuhi syarat digunakan sebagai penyelenggaraan Latihan Oprasi Amfibi, Oprasi darat, senjata ringan dan senjata bantuan.

“Serta menguji kesiapan tempur, satuan-satuan pelaksana Korps Marinir,” pungkasnya.

Turut hadir dalam peninjauan, Para Asisten Dankormar, Para Asisten Danpasmar-2, Para Komandan Kolat Pasmar 2, Para Perwira Staf Kolatmar, Para Perwira Staf Puslatpurmar 5 Baluran, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono SE M Tr Hanla. (tik/im/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas