Pendidikan

Bahaya LGBT, Dinkes Situbondo Gelar Seminar Kesehatan Remaja dengan Sasaran Pelajar

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Pada tahun 2022 hingga 2023, angka kasus homo seksual di Situbondo mengalami kenaikan yang signifikan. Hal itu, disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Desy Tariustanti, dalam seminar kesehatan remaja yang bertemakan ‘Ancaman LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) pada Remaja’.

“Untuk kasus laki-laki suka laki-laki, setelah dilakukan screening HIV ditemukan tujuh kasus pada tahun 2022. Temuan ini meningkat 16 kasus pada tahun 2023. Dengan adanya seminar ini, diharapkan para pelajar di tingkat SMA ini bisa mengetahui bahaya LGBT. Kita juga berharap, ini bisa menjadi langkah pencegahan LGBT mulai dari lingkungan keluarga hingga sekolah,” kata Desy Tariustanti.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Situbondo, Hj Juma’ati Karna Suswandi, menyampaikan perilaku homo seksual beresiko melakukan pelecehan kepada anak atau pedofilia. “Oleh karena itu, sekolah harus menjadi tempat yang aman untuk tumbuh sehat bagi anak-anak di Situbondo,” ujarnya.

Baca juga :

Advertisement

Istri Bupati Situbondo ini meminta kepada para guru, untuk lebih peka terhadap perkembangan anak saat di sekolah. Sebab, gaya hidup LGBT sudah mengancam anak-anak.

“Kelas parenting juga perlu dipertimbangkan di tingkat SMA, SMK dan MA. Mengingat,.remaja adalah masa peralihan, di mana saat itu banyak mengalami perubahan. Baik sosiologis, emosi dan perkembangan sosial,” bebernya.

Juma’ati menyebut, tantangan orang tua saat ini sangat besar. Sebab mereka harus menyesuaikan diri dan mengikuti zaman untuk mendidik anaknya. “Selain itu, OPD terkait, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan harus merapatkan barisan dan serius untuk menangani LGBT ini. Salah satunya, dengan menyusun upaya-upaya pencegahan yang efektif dan efisien,” jelasnya.

Kegiatan ini diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) di Pendapa Arya Situbondo, Kamis (02/11/2023) tadi. Seminar yang diikuti 100 pelajar SMA dan guru BK yang ini menghadirkan Dosen Universitas Jember, Dewi Rokhmah, sebagai pemateri. (her/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas