Pemerintahan
Pemkab Situbondo Gandeng Bulog Gelar Operasi di Tujuh Wilayah Kecamatan
Memontum Situbondo – Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama Bulog Cabang Situbondo menggelar operasi pasar, Jumat (10/02/2023) tadi. Dalam operasi pasar itu, masyarakat bisa membeli gula, beras dan minyak dengan harga lebih murah. Namun, setiap pembelian dibatasi hanya bisa membeli sekitar 10 kilogram.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menjelaskan bahwa operasi pasar akan digelar selama tujuh hari ke depan di masing-masing kecamatan. Tentu, dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Utamanya kecamatan-kecamatan yang ada pasarnya yang kita dahulukan,” urainya.
Bung Karna-sapaan Bupati Situbondo menerangkan bahwa pihaknya menggelar operasi pasar untuk mengendalikan harga bahan pokok (Bapok) yang beberapa di antaranya mengalami kenaikan. Seperti contohnya, harga beras yang sebelumnya Rp 11 ribu, kini naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Di operasi pasar ini beras medium yang dikemas 5 kg dengan harga 43.500 ribu rupiah (@ 8.700/kg).
Baca juga:
- Libatkan Wartawan, KPP Pratama Situbondo Gelar Ngopi Asik Terkait Pajak
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Bondowoso-Situbondo, M Ade Saputro, menerangkan bahwa pihaknya menyiapkan beras medium hingga 100 ton dalam pelaksanaan operasi pasar ini. Sekaligus untuk penetrasi pengiriman beras-beras ke seluruh pasar-pasar yang ada di Situbondo.
Harganya pun disebut lebih murah, yakni berkisar Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per kilogram. “Operasi pasar ini dilakukan karena melihat dari harga beras yang kondisi saat ini di atas Rp 12 ribu untuk medium,” urainya.
Dirinya memperkirakan, bahwa kenaikan harga barang khususnya beras, dikarenakan kelangkaan pasokan di pasaran. Juga dampak hasil panen yang gagal karena cuaca, dan lainnya. Karena itulah, pihaknya menggelar operasi pasar sebagai bagian meredam pembelian beras dalam jumlah besar akibat panic buying. “Treatmentnya Bulog yaitu melaksanakan operasi pasar,” terangnya.
Disinggung perihal stok beras, pria akrab disapa Ade ini mengaku, cukup dan bahkan akan didatangkan terus dari wilayah Ponorogo dan Surabaya. Catatannya, di gudang Bulog saat ini ada sekitar 300 ton. Dan akan melakukan penambahan hingga 5.000 ton. “Kalau kecukupan, estimasi kami bisa sampai lima bulan ke depan,” jelasnya. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih