SEKITAR KITA
Tim Validasi Lapangan IGA 2022 Apresiasi Inovasi Si Mesem Berjaya dan Caterina Dinkes Situbondo
Memontum Situbondo – Tim Validasi Lapangan Innovation Government Award (IGA) tahun 2022, mengapresiasi inovasi yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo. Yakni, Sistem Manajemen Elektronik Situbondo Sehat Mantap Berjaya (Si Mesem Berjaya) serta Calon Pengantin Mendapat Pelayanan Prima (Caterina). Sebab, kedua inovasi tersebut dinilai efektif mencegah kasus angka kematian ibu dan angka kematian anak (AKI/AKB).
Salah satu tim Validasi IGA, Bimo Cahyo, mengatakan bahwa sejumlah tim turun ke Situbondo, untuk mengetahui langsung pengamplikasian dari sistem Si Mesem Berjaya dan Caterina dan hasilnya cukup memuaskan. “Inovasi digital Si Mesem Berjaya itukan karya putra daerah. Artinya, teman-teman ini nantinya akan mampu mengembangkan sendiri bukan dari vendor atau dari mana. Ini yang mungkin menjadi salah satu poin yang baik,” ujarnya pada Memontum.com, Sabtu (03/12/2022) tadi.
Ditambahkan Bimo, inovasi yang berhasil dibuat, mungkin masih minim di daerah lain. Salah satunya, seperti sistem Caterina, yang diciptakan untuk mendeteksi kesehatan calon pengantin hingga memiliki anak.
“Ini mungkin tidak banyak di daerah lain. Karena mendeteksi orang untuk kesehatan pengantin sampai ke anaknya, sejak masih calon pengantin. Tentunya ini sesuatu yang baru juga,” kata Bimo.
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Bimo menambahkan, inovasi tersebut semakin sempurna dengan adanya tim pemburu calon pengantin. Hal ini, menunjukkan ada kemauan kuat dari pemerintah daerah untuk memaksimalkan inovasi Caterina.
“Ada upaya positif untuk mendekat ke warga. Jadi ada inisiatif yang tinggi untuk mengecek kondisi warganya, sehingga tidak diam dan menunggu,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Inovasi Percepatan Daerah (BIPPD) Situbondo, Hermanto, mengatakan bahwa sejumlah inovasi yang dibuat oleh Pemkab Situbondo tersebut untuk menekan AKI/AKB. “Karena persoalan AKI/AKB di tahun 2021 terbilang cukup tinggi. Yakni kasus AKI mencapai 46 orang dan AKB mencapai 108 orang,” jelasnya.
Inovasi non digital yakni Caterina, sambung Herman, merupakan peran Puskesmas untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. Yaitu Kemenag, pemerintah desa dan bidan desa. Mereka turun ke masyarakat untuk mendeteksi remaja perempuan calon ibu hamil yang berisiko tinggi.
“Usia remaja cenderung beresiko tinggi atas kehamilannya. Maka perlu diberikan pemahaman. Terutama persoalan ketika nanti saat melahirkan. Kalau hasil skriningnya normal, maka bisa melahirkan di Puskesmas secara normal,” jelasnya. (her/gie)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP