SEKITAR KITA
1.233 Petugas Pendata Disiapkan BPS Situbondo untuk Bidik 235 Ribu Keluarga Registrasi Sosial Ekonomi
Memontum Situbondo – Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo mencatat sebanyak sekitar 235 ribu keluarga yang menjadi sasaran pendataan registrasi sosial ekonomi (Regsosek). Kepala BPS Situbondo, Bagas Susilo, mengatakan bahwa Regsosek merupakan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan.
“Manfaat Regsosek, ini nantinya akan membantu pelaksanaan program pemerintah,” kata Bagas, Rabu (21/09/2022) tadi.
Menurutnya, ada sebanyak 235 ribu keluarga yang menjadi sasaran pendataan Regsosek. Sedangkan petugas yang melakukan pendataan, ada sebanyak 1.233 orang. “Pendataan Regsosek ini untuk mendata seluruh keluarga di Situbondo, terkait kesejahteraannya,” ujarnya.
Bagas menjelaskan, pendataan Regsosek ini nantinya juga akan menjadi basis data keluarga yang valid. Sehingga, menjadi rujukan program pemerintah pusat dalam memberikan bantuan sosial atau bantuan lainnya. Diantaranya, seperti bantuan pendidikan, ekonomi dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Petugas kami melakukan pendataan dari rumah ke rumah. Tujuannya, agar data yang diperoleh benar adanya, bukan rekayasa. Kami juga melibatkan perangkat desa,” papar Bagas.
Bagas menilai, selama ini bantuan sosial kepada masyarakat kurang sejahtera, tidak tepat sasaran. Hal itu, dikarenakan data yang tidak valid sehingga bantuan sosial banyak tidak tepat sasaran.
Baca juga:
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
Masih menurut Bagas, selama ini BPS kesulitan mendapatkan data valid untuk intervensi bantuan. Akibatnya, banyak masyarakat yang seharusnya menjadi penerima manfaat, justru tidak terakomodir.
Bagas meyakini, data Regsosek ini valid, karena dalam prosesnya mengandalkan kolaborasi dengan melibatkan perangkat desa supaya terlibat langsung. Sehingga, ketika mengambil sebuah keputusan terkait data, adalah hasil dari verifikasi bersama.
“Yang sudah terdata 235 ribu keluarga yang tersebar di seluruh kecamatan. Jumlah ini, bisa bertambah dan berkurang, sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh petugas,” jelasnya. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih