Kabar Desa

Muscab III Pemilihan Ketua Apdesi Situbondo berlangsung Alot

Diterbitkan

-

Muscab III Pemilihan Ketua Apdesi Situbondo berlangsung Alot

Memontum Situbondo – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Situbondo, menggelar musyawarah cabang (Muscab) III, di salah satu hotel di kawasan Panji Situbondo, Kamis (15/09/2022) tadi. Salah satu bahasan dalam Muscab, yakni melaksanakan laporan pertanggungjawaban pengurus DPC APDESI Kabupaten Situbondo, yang sekaligus untuk melakukan perombakan kepengurusan.

Dalam Muscab itu, Kades Banyuputih, Juharto, terpilih sebagai Ketua Apdesi Kabupaten Situbondo, yang baru. Salah satu pembina Apdesi, Ansori (Kades Olean), menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Muscab berjalan lancar. Hasil pemilihan imbang, kedua kandidat sama-sama memperoleh 38 suara. Tadi di Tatib dijelaskan, apabila terjadi jumlah suara yang sama, maka akan dilaksanakan pemilihan ulang.

“Namun, pemilihan ulang tidak dilakukan, karena di Tatibnya itu tadi tidak disebutkan bahwa ketika peserta yang hadir kemudian pulang atas seizin panitia, kapasitasnya apa sudah tidak mendapatkan suara atau bagaimana? Ini yang jadi polemik. Sehingga, diadakan musyawarah bersama antara kedua kandidat calon dengan pembina. Hasil akhirnya disepakati, H Juharto terpilih menjadi ketua APDESI,” ungkapnya.

Baca Juga :

Advertisement

Anshori juga menjelaskan, ada 76 orang kepala desa yang memiliki hak suara.

Dirinya berharap, Ketua Apdesi yang baru agar lebih amanah dalam menjalankan tugas. Selain itu, pihaknya meminta pada Ketua Apdesi agar secepatnya membentuk pengurus baru. Sehingga, semua aspirasi dan permasalahan para kepala desa bisa tertangani dengan baik.

“Saya minta segera dibentuk koordinator wilayah. Seperti mulai wilayah barat, tengah dan timur,” ucapnya.

Tidak hanya itu, dirinya meminta agar Ketua Apdesi bisa mengayomi seluruh anggotanya. Terutama, ketika ada salah satu kepala desa yang sedang bermasalah dengan pihak berwajib. Sehingga, bisa secepat mungkin masalah tersebut dijadikan pekerjaan prioritas.

“Sehingga setiap masalah yang sedang dialami Kades, bisa diselesaikan dengan baik,” pintanya.

Advertisement

Dari pantauan di lokasi, selama proses pemilihan berlangsung sempat terjadi kericuhan dan dilakukan penghentian sementara. Hal ini terjadi, karena dua calon memperoleh suara sama. Namun, karena banyak Kades yang sudah pulang terlebih dahulu, maka pembina DPC Apdesi berkoordinasi dengan dua calon peraih suara terbanyak. (her/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas