Kabar Desa
Tim Balitbang Inotek Award 2022 Lakukan Penilaian Jakaba Kedungdowo Situbondo
Memontum Situbondo – Jamur Keberuntungan Abadi atau Jakaba, yang dikelola oleh Junaidi Sahid di Dusun Timur Curah, Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, menjadi jujugan dan penilaian Tim Juri Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur, Selasa (19/07/2022) tadi. Penilaian itu, dalam rangka Inotek Award Provinsi Jawa Timur 2022.
Setelah melewati tahap II tentang penetapan calon penerima anugerah yang lolos seleksi atau penilaian Penganugerahan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Provinsi Jawa Timur tahun 2022, tahap selanjutnya adalah penilaian lapangan tahap III melalui fact finding (peninjauan lapangan) oleh tim juri dan Balitbang Provinsi Jatim. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Kedungdowo, Forkopimca, Bappeda, Sekdis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo serta anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki.
Kepala Bidang (Kabid) Inotek ll Provinsi Jawa Timur, Suwanto, mengatakan bahwa penilaian fact finding ini dimulai dari beberapa tahapan atau sesuai dengan kategori 1, kategori 2 sampai kategori 3. “Inikan inovasi daerah yang non ekonomi. Sehingga, kami menjaring dengan adanya Inotek Award dan ini bisa menjaring inovasi-inovasi yang lebih besar. Karena, inovasi dari daerah bahkan laporan dari kepala daerah, khususnya Bapak Bupati nantinya untuk dilaporkan ke Kemendagri,” tuturnya.
Pada tahun 2022 ini, sambung Suwanto, sudah ada 23 Inotek Award yang dilaksanakan kabupaten atau kota dan yang sudah mengikuti ada 35 kabupaten atau kota. Termasuk, Kabupaten Situbondo.
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
“Jawa Timur sendiri mempunya prestasi ranking 3 peringkat Nasional Inovasi untuk kabupaten atau kota kategori 10 besar,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Bappeda Situbondo, Hari Wahyudi, mengatakan bahwa Pemkab Situbondo mengirim enam inovasi ke Provinsi Jawa Timur. Dirinya menambahkan, hanya si Jakaba ini yang sampai masuk ke tahap III.
“Jakaba sendiri merupakan inovasi yang harus didukung sampai masuk enam besar,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Junaidi Sahid atau Abah Junaidi, sang Inovator Jakaba, mengatakan bahwa Jakaba berawal dari kejenuhan memakai pupuk kimia ataupun pestisida kimia, karena sebagai petani sepertinya terjajah dengan adanya pestisida kimia. “Awalnya, saya beralih ke pupuk organik untuk penyuburan lahan. Karena tanpa menggunakan pupuk organik, kesuburan lahan tidak akan tercapai. Lalu, saya mencoba membuat pupuk Jakaba,” ucapnya. (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP