SEKITAR KITA
Darurat PMK, Disnakkan Situbondo Tutup Sementara Tiga Pasar Hewan
Memontum Situbondo – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Pemkab Situbondo, menutup sementara kegiatan di sejumlah pasar hewan. Penutupan itu, direncanakan sejak tanggal 16 hingga 25 Juni 2022 mendatang.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Kholil, mengatakan bahwa penutupan sementara pasar hewan dalam rangka mengendalikan penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Sebab, sejak tanggal 10 Juni lalu, Kabupaten Situbondo ditetapkan sebagai wilayah darurat PMK. “Penutupan pasar itu sifatnya hanya sementara. Nanti, akan dibuka kembali sesuai kondisi di lapangan,” terang Kholil, Rabu (15/06/2022) pagi.
Kholil mengatakan, sejumlah lokasi pasar hewan yang ditutup sementara, jumlahnya ada tiga. Yakni, Pasar Hewan Sumberkolak, Asembagus dan Pasar Hewan Besuki. Alasannya, pasar hewan berpotensi akan munculnya klaster penyebaran kasus PMK.
Baca juga:
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
“Maka kami upayakan untuk tidak dilakukan kegiatan pasar hewan terlebih dahulu, selama dua minggu,” ungkapnya.
Masih kata Kholil, hewan ternak yang terindikasi terpapar penyakit PMK, jumlahnya mencapai 570 ekor. Sedangkan, baru dua ekor ternak yang sudah dinyatakan positif PMK. Sedangkan untuk kasus hewan ternak yang mati, diduga masih berstatus terpapar PMK. “Belum ada hewan ternak yang mati karena kasus PMK,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tersebut lebih mengetatkan kembali pencegatan terhadap hewan ternak yang terindikasi PMK. Bahkan, setiap desa jika terdapat hewan ternak terindikasi gejala PMK, dilarang untuk dibawa keluar dan harus dilakukan karantina. “Kami melakukan upaya pencegahan dengan berbagai cara. Agar kasus itu tidak terus meningkat,” harapnya.
Meski kasus PMK terus meningkat, Kholil minta warga tidak panik berlebihan dan tetap tenang. Apalagi memasuki pelaksanaan Idul Adha, masyarakat masih bisa berkurban sapi, namun disarankan untuk memilih yang kondisinya sehat. “Kalau hewan ternak yang kondisinya sudah parah tidak diperkenankan untuk dijadikan kurban. Alangkah baiknya memilih hewan yang masih sehat,” jelasnya.
Kholil mengaku, pasar hewan akan diaktifkan kembali pada tanggal 27 Juni hingga 9 Juli 2022. Namun dalam pelaksanaannya itu akan dilakukan evaluasi. “Pelaksanaan pasar nantinya akan dilakukan evaluasi potensi kasus penyakit PMK yang terjadi,” jelasnya.
Salah satu pedagang hewan ternak, Badri, mengatakan tidak mempersalahkan akan ditutupnya sementara kegiatan pasar hewan. Apalagi, tujuan yang dilakukan juga sangat jelas. “Kami mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah,” ucapnya.
Badri mengaku, teknis penutupannya dilakukan kesepakatan bersama. Bisa dilakukan selama dua minggu atau nantinya satu bulan. “Kami usul ditutup nya itu dua Minggu. Karena itu juga menyangkut penghasilan kami dari usaha penjualan hewan ternak,” harapnya. (her/gie)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP