SEKITAR KITA

Petani Kopi Situbondo Sambut Positif Langkah Pemerintah Daerah Gencarkan Promosi Kopi

Diterbitkan

-

Petani Kopi Situbondo Sambut Positif Langkah Pemerintah Daerah Gencarkan Promosi Kopi
PETIK: Seorang petani kopi, Hariyanto, saar sedang memetik Kopi Arabika kualitas ekspor di kebun miliknya. (memontum.com/her)

Memontum Situbondo – Petani kopi di Kabupaten Situbondo menyambut gembira upaya pemerintah daerah dalam membrending kopi Situbondo menjadi Golden Wood Coffee. Mereka berharap, perhatian pemerintah ini akan meningkatkan kesejahteraan petani kopi.

“Saya sudah 15 tahun jadi petani kopi. Karenanya, saya merasa senang jika pemerintah serius memperhatikan nasib kami. Harapannya, agar para petani terus diberi arahan dan pendampingan sehingga kualitas kopi semakin bagus,” kata salah seorang petani kopi asal Dusun Tamanrejo, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Hariyanto.

Dirinya menambahkan, semua kebun Kopi Arabika miliknya, kualitas ekspor karena dan sudah memiliki sertifikasi organik. Selama ini, dirinya mengekspor kopinya melalui PT Indokom. Dirinya juga bersyukur karena harga kopi juga terus naik dari sebelumnya seharga Rp 10 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogramnya.

Baca juga :

Advertisement

“Kenaikan harga kopi akan membuat para petani kian bergairah. Untuk satu hektar kebun kopi, bisa menghasilkan 10 ton. Jadi kalau harganya segitu, tinggal dikalikan,” tuturnya.

Perlu diketahui, saat ini luas lahan kebun kopi di Kabupaten Situbondo seluas 1.500 hektar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 persen Kopi Arabika serta 20 persennya yaitu Kopi rRobusta. Saat ini, hampir 50 persen kebun kopi sudah memiliki sertifikasi organik. (her/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas