SEKITAR KITA
Waspada PMK, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas
Memontum Situbondo – Waspada terhadap ancaman penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Kabupaten Situbondo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan, pengendalian dan penanganan penyebaran PMK, Selasa (17/05/2022) tadi.
Pembentukan satgas tersebut, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani. Langkah tersebut dilakukan, untuk pencegahan secara dini sehingga diperlukan Satgas pengendalian penyakit hewan untuk melakukan surveilans atau investigasi ke lapangan.
PLT Kadis Peternakan, Perikanan (Disnakkam) Kabupaten Situbondo, Kholil, mengatakan pembentukan satgas PMK tersebut agar dapat menjangkau seluruh data peternak yang ada di Situbondo. Pihaknya, pun menugaskan satu orang puskeswan untuk bertanggung jawab mengamankan dua desa di setiap kecamatan, dengan secara bertahap melakukan surveilans.
“Dengan pembentukan ini, setidaknya sudah 60 persen peternak yang ada di Situbondo sudah di cek kesehatan hewannya. Sehingga, bisa dipastikan aman PMK, dengan bekerjasama seluruh stek holder desa,” ujarnya.
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Tidak hanya itu, Kholil juga mengatakan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Kabupaten lainnya yang mendistribusikan ternak ke Kabupaten Situbondo, agar ternak tersebut masuk dengan membawa surat kesehatan hewan. “Agar bisnis peternakan di Situbondo terus berjalan dan kebutuhan sapi pada Hari Raya Idul Adha terpenuhi, tetapi penularan PMK ini tidak menyebar. Oleh karna itu menjadi sangat penting untuk kita himbau membawa surat kesehatan tersebut,” ucapnya
Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani, mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan vitamin khusus ternak, untuk mencegah terjadinya penyebaran wabah PMK. Karenanya, kepada peternak agar selalu menjaga, merawat dengan bersih kandang ternak.
“Sementara kalau suntik atau vaksin belum ada hanya saja vitamin yang ada, namun saya terus meminta untuk selalu menjaga kesehatan sapi, dengan membersihkan kandang, melihat ciri-ciri yang utama yaitu jika ada sariawan di bibir sapi untuk segera melaporkan kepada satgas,” terangnya. (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP