Finalisasi Pengisian Evaluasi KLA 2022 Situbondo, DP3A-P2KB Gelar Pertemuan Gugus Tugas KLA

Memontum Situbondo – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kabupaten Situbondo, mengadakan kegiatan pertemuan gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2022, Selasa (22/03/2022) pagi. Kegiatan ini, digelar dalam rangka untuk finalisasi pengisian evaluasi Kabupaten Layak Anak Kabupaten Situbondo, sepanjang tahun 2022.

Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Sekda Situbondo, Syaifullah, dengan didampingi Asisten II (Bidang Ekonomi Pembangunan) serta Kepala DP3A-P2KB, Imam Darmaji. Ratusan peserta dari sejumlah elemen, ikut diundang. Diantaranya, perwakilan 17 kecamatan, perwakilan dari beberapa OPD, jajaran Puskesmas serta kalangan pemberdayaan pemuda. Tidak ketinggalan, sejumlah organisasi wanita dan pergerakan wanita juga ikut dilibatkan dalam acara tersebut.

Sekdakab Situbondo, Syaifullah, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan manusia yang unggul serta untuk meningkatkan kualitas anak. Untuk itu, dibutuhkan adanya intervensi dari Pemkab Situbondo dan semua elemen.

“Misalnya saja, untuk pendidikan harus dimulai sejak dini. Maka, harus ada pendidikan PAUD yang sesuai dengan era dan zamannya. Jika kita melihat sistem pendidikan kita saat ini, anak-anak masih banyak dibebani dengan banyaknya pelajaran. Misalnya, tiap tahun juga harus ganti buku,” ujar Sekda Syaifullah.

Baca juga :

• Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
• Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
• Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
• Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
• Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga

Terkait dengan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Situbondo, Sekda Syaifullah menjelaskan bahwa setiap tahun selalu dinilai tentang tahapan status KLA. Misalnya, Situbondo mendapatkan apresiasi KLA Kategori Madya dan kini harus ditingkatkan meraih predikat KLA Nindya.

“Setelah ini nanti, Situbondo akan mendapatkan status KLA saja. Untuk itu, kita harus terus membimbing OPD, termasuk saat melakukan penelitian harus disiapkan dengan baik dan selalu didukung dengan data yang valid dan terbaru,” jelas Sekda Syaifullah.

Meski demikian, lanjut Sekda Syaifullah, saat ini ada yang harus segera diperbaiki. Misalnya di bidang tehnis, harus ada perbaikan data dokumen pendukung di beberapa OPD. Yang mana, persoalan data validasi harus didukung adanya SK dan kemudian ada peraturan Kepala Daerah serta ada Perbup berikut data pendukung yang lain.

“Tadi, beberapa OPD saya minta harus menjalin kerja sama sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Sebab, semua tahapannya nanti akan terlihat hasil dan posisi peringkatnya,” terang mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo. (her/sit)