Pemerintahan
Pengangguran Rendah, Kesejahteraan Rendah
Memontum Situbondo – Angka pengangguran terbuka di Situbondo sejak tahun 2018 mengalami penurunan. Saat ini berada di angka 1,92 % atau terendah ketiga di Jawa Timur. Sayangnya, penurunan tersebut belum bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo mengatakan, kesejahteraan di Situbondo masih tercatat masih rendah. Menurutnya, menurunannya pengangguran seharusnya berdampak terhadap meningkatkanya kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab itu, Himmawan berpendapat, Pemkab Situbondo perlu melakukan pemetaan untuk mengetahui penyebabnya. Kata dia, pencari kerja di Situbondo masih belum bisa memanfaatkan peluang kerja dengan baik.
“Ini dikarenakan kemampuan keterampilan para pencari kerja yang dibutuhkan oleh dunia pasar kerja belum memenuhi kualifikasi,” ujarnya.
Jika sudah dipetakan dengan baik, maka pemerintah akan mengetahui kemampuan keterampilan yang dimiliki pencari kerja. Keterampilan itulah yang nantinya disesuaikan dengan kebutuhan dunia pasar kerja.
Sekdakab Situbondo, Drs H Syaifullah MM membantah jika kesejahteraan masyarakat masih rendah. Dia menerangkan, menurunnya tingkat pengangguran terbuka berdampak langsung terhadap kesejahteraan.
Jika kesejahteraan diukur dari kemiskininan, saat ini angka kemiskinan Situbondo sudah mulai menurun. Dari angka 13 % menjadi 11,82 %.
“Artinya, orang sudah semakin sejahtera. Kemudian pertumbuhan ekonomi kita ada kenaikan,” jelas H Syaifullah
Demikian juga jika diukur dari indeks pembangunan manusia (IPM) Situbondo. IPM Situbondo yang sebelumnya 65, 88 % menjadi 66,42 %. Syaifullah menjelaskan, indikator IPM ada tiga aspek. Yaitu pendidikan, kesehatan, serta daya beli masyarakat.
“Kesehatan salah satunya dilihat dari usia harapan hidup. Sementara usia harapan hidup kita tinggi,” kata H Syaifullah, Selasa (03/9/2019) siang.
Kemudian pendidikan, rata lama sekolah mencapai 6,8 % dari sebelumnya 5,8 %. Berdasarkan angka ini, warga Situbondo sudah banyak yang lulus SD.
“Pihak yang mengatakan tidak ada korelasi tingkat pengangguran terbuka degan kesejaheteraan masyarakat tidak sepenuhnya benar,” pungkas H Syaifullah. (im/oso)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih