Diguyur Hujan Deras, Giliran Rumah Warga Selomukti Situbondo Tertimpa Longsor

Memontum Situbondo – Itensitas hujan tinggi di wilayah Kabupaten Situbondo, kembali membawa korban. Adalah rumah milik Kenil (47), warga Kampung Jerukan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, yang menjadi sasaran tanah longsor. Akibat kejadian yang mengakibatkan tebing samping rumahnya longsor itu, ruang tamu rumahnya pun tertimpa matrial bebatuan bercampur tanah.

Beruntungnya, saat peristiwa longsor tersebut terjadi, Kenil sedang memberi makan hewan ternak sapi. Sementara istrinya, Ramni, tengah bersama cucunya lagi nonton TV di ruang tamu langsung menyelamatkan diri sehingga tidak sampai terjadi korban jiwa.

“Sebelum peristiwa itu terjadi, kami awalnya dikejutkaan dengan suara gemuruh tebing yang berada di samping rumah. Seketika itu, terjadi longsor dan menimpa ruang tamu. Saya bersama istri serta cucu, pun seketika mendengar bunyi mencurigakan, langsung lari keluar untuk menyelamatkan diri,” jelas Kenil, Kamis (27/01/2022).

Baca juga :

• Libatkan Wartawan, KPP Pratama Situbondo Gelar Ngopi Asik Terkait Pajak
• Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
• Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
• KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
• Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat

Akibat kejadian tebing longsor itu, sambung Kenil, sejumlah perabot rumah tangga dan ruang tamu rumah menjadi. “Alhamdulillah, yang penting kami sekeluarga selamat dari peristiwa tebing longsor tersebut,” paparnya.

Sementara itu, anggota Koramil 0823/13 Mlandingan beserta Pemerintah Kecamatan Mlandingan, Anggota Pusdalops BPBD Situbondo, Anggota Polsek Mlandingan, Anggota Tagana dan Pemdes Selomukti serta warga sekitar, pun memberikan bantuan dengan melakukan evakuasi matrial bebatuan longsoran tebing.

Tim gabungan dengan bergotong royong, membersihkan longsoran tebing serta puing-puing reruntuhan rumah dengan alat seadanya. “Kondisi rumah rusak berat, kerugian ditafsir klsekitar Rp 25.000.000,” terang Pjs Danramil 0823-13 Mlandingan, Letnan Satu Cba Suwindi. (her/sit)