Pemerintahan
Pengoperasian Pelabuhan Jangkar untuk Kapal Angkut Penyebrangan ke Indonesia Timur Direstui Menteri Perhubungan
Memontum Situbondo – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, akhirnya memberikan izin operasional untuk kapal angkutan penyeberangan antar pulau dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, menuju Lembar, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, kepada wartawan mengatakan bahwa izin trayek pelayaran kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar ke Indonesia bagian timur, sudah direstui Menteri Perhubungan. Bahkan, hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Jumat (07/01/2022) lalu, saat rapat koordinasi secara virtual, yang juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Alhamdulillah, usulan izin pelayaran long distance ferry (LDF) dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar dan Kupang, direspons cepat oleh Ibu Gubernur. Terima kasih Ibu Gubernur dan Pak Menteri Perhubungan,” kata Bung Karna-sapaan Bupati Situbondo, Senin (10/01/2022) tadi.
Baca juga
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Dirinya juga menjelaskan, bahwa ada beberapa pertimbangan dermaga gerak Pelabuhan Jangkar dikembangkan untuk trayek pelayaran ke Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Yakni, karena jika lewat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi atau melalui Bali, untuk menuju ke Lembar, maka membutuhkan waktu sekitar 13 jam. Sedangkan jika melalui Pelabuhan Jangkar, akan menghemat waktu sekitar 2 jam atau hanya 11 jam.
“Jadi, jika lewat Pelabuhan Jangkar ke Lembar (NTB), maka hanya butuh 11 jam, bila dibandingkan lewat Pelabuhan Ketapang. Sehingga, ini sangat efisien. Belum lagi, kendaraan angkutan barang dari Situbondo ke Pelabuhan Ketapang harus melalui Hutan Baluran, yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam, karena banyak tanjakan di Baluran,” kata Bupati Karna Suswandi.
Ditambahkannya, pengembangan dermaga gerak (movable bridge II) Pelabuhan Jangkar yang diresmikan oleh Gubernur Khofifah pada beberapa waktu lalu, masih ada yang perlu diperbaiki. Salah satunya, yakni pelebaran jalan ke pelabuhan yang membutuhkan dukungan penuh Pemprov Jatim.
“Untuk pelebaran jalan ke Pelabuhan Jangkar, alhamdulillah Gubernur Khofifah, juga cepat merespon. Tim Dinas PUPR Provinsi Jatim, juga sudah turun ke lapangan. Sedangkan dari pemerintah kabupaten juga akan menyiapkan lahan parkir di kawasan pelabuhan,” terangnya.
Direncanakan, ada tiga kapal feri yang siap melayani penyeberangan rute Pelabuhan Jangkar menuju kepulauan di Madura. Yakni KMP Munggiyango Hulalo melayani Rute dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Kangean – Kalianget dan KMP Satya Kencana dan KMP Dharma Kartika melayani dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Sapudi – Kalianget dan Pulau Raas – Kalianget. (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP