SEKITAR KITA
Kabur dari Lokalisasi GS Situbondo, Gadis Asal Bandung Mengamankan Diri di Mapolres
Memontum Situbondo – Diduga menjadi korban perdagangan manusia, seorang gadis berinisial LA asal Kota Bandung, Jawa Barat, kabur dari eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo, Selasa (04/01/2022). Saat ini, remaja yang mengaku berusia 20 tahunan dan baru lima hari di eks lokalisasi terbesar di Kota Situbondo itu, masih diminta keterangan oleh penyidik perempuan dan (PPA) Satreskrim Polres Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum diminta keterangan oleh penyidik PPA Satreskrim Polres Situbondo, LA kabur dari salah satu wisma di eks lokalisasi GS Desa Kotakan dan melaporkan nasib yang dialaminya ke Mapolsek Kota, Situbondo. Selanjutnya, petugas Polsek Kota, langsung membawa gadis asal Kota Bandung, ke unit PPA Satreskrim Polres Situbondo.
Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Sutrisno, saat dikonfirmasi mengatakan, memang ada seorang gadis mengamankan diri di Mapolres Situbondo. Bahkan, berdasarkan pengakuan gadis asal Kota Bandung Jawa Barat, dia terpaksa mengaku hanya ingin pulang ke kampung halamannya di Kota Bandung.
Baca juga :
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
“Dia mengaku terpaksa keluar dari eks lokalisasi GS Desa Kotakan, karena hanya ingin pulang ke Bandung. Meski demikian, penyidik PPA masih meminta keterangan gadis berusia 20 tahun tersebut,” ujar Iptu Achmad Sutrisno.
Seorang warga sekitar lokalisasi saat dikonfirmasi, membenarkan jika ada seorang gadis asal Kota Bandung, yang kabur dari salah satu wisma. Hanya saja, apa yang menjadi masalah, dirinya kurang paham. “Infonya begitu. Namun, saya tidak secara pasti tahu masalahnya,” ujar pria yang tinggal di Rt30 Rw11 Dusun Cangkreng, Desa Kotakan, saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (04/01/2022). (her/mam/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih