Hukum & Kriminal
Hebooh Asap Keluar dari Tanah di Situbondo
Memontum Situbondo – Hebooh, Asap yang tiba-tiba keluar dari tanah, tepatnya di area Sekolah depan SDN 1 Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Cukup membuat tontonan para siswa dan sejumlah warga sekitar di halaman sekolah kemarin (13/02/2019). Bahkan salah satu dari mereka merekam dengan Handphone dan membagikan video asap yang keluar dari tanah tersebut pada grup media sosial facebook.
” Saya melihat postingan di media sosial facebook grup IWS Situbondo, lalu saya menghubungi Polisi untuk memastikan kebenarannya kejadian itu, “ujar salah satu warga yang dekat dengan area Sekolah SDN 1 Duwet, Kecamatan Panarukan.
Kemudian, postingan tersebut akhirnya viral dan sampai kepada aparat kepolisian dan aparat lainnya. Sekitar tiga puluh menit kemudian, Polsek Panarukan langsung meluncur ke lokasi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Polisi bersama Babinsa dari Koramil Panarukan juga melakukan peninjauan di tempat kejadian dan menjauhkan para siswa dari lokasi munculnya asap.
Diduga kuat asap muncul akibat konsleting arus listrik yang ditanam di dalam tanah. Polisi kemudian berkoordinasi dengan PLN dan badan penanggulangan bencana daerah untuk mengetahui penyebab pastinya.
Sementara itu, Kapolsek Panarukan Iptu Sudpendi,SH saat dikonfirmasi Wartawan Memontum.com menyampaikan, pihaknya bersama PLN langsung melakukan penggalian dibawah gardu listrik yang berada disekitar lokasi. Ternyata benar asap berasal dari kabel grounding yang ada didalam tanah.
“Pihak PLN kemudian mencari penyebab kabel tersebut bisa berasap ternyata dibagian atas gardu ada konsleting. Penyebabnya tikus yang masuk kedalam pipa kabel dan terbakar. Beruntung saat kejadian tidak ada siswa yang menjadi korban. Padahal waktu itu tanahnya dalam keadaan basah,” ucapnya.
Selanjutnya kata kapolsek dirinya memerintahkan kepada petugas PLN agar segera melakukan perbaikan agar arus listrik kembali normal.
“Kami juga minta agar gardu di lokasi segera dipindahkan. Sebab, gardu listrik milik PLN sangat berdekatan dengan sekolah. Kalau terjadi konsleting lagi khawatir membahayakan anak-anak sekolah. Masak gardu berbahaya diletakkan didekat sekolah,” papar Perwira mantan KBO Reskrim Polres Situbondo itu. (im/yan)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih