Ketua TP PKK Situbondo Tinjau Pelayanan KB di Klinik NU Bina Jasmani Kapongan

Memontum Situbondo – Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo, Hj Juma’ati Karna Suswandi, melakukan peninjauan pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Klinik NU Bina Jasmani Kapongan. Pengecekan itu dilakukan, karena pada saat bersamaan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Situbondo, bekerja sama dengan Fatayat NU, tengah memberikan pelayanan KB kepada masyarakat, Kamis (16/09) tadi.

Ketua TP PKK Situbondo mengatakan, pihaknya bersama Fatayat NU dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) juga Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, siap bersinergi dalam menyukseskan program KB. “Sebetulnya, kegiatan ini leading sector-nya ada di DPPKB. Namun, TP PKK sebagai mitra utama kegiatan pelayanan KB, juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Klinik NU Bina Jasmani dan bekerjasama dengan Fatayat NU,” katanya.

Baca Juga:

Dengan pelaksanaan, dirinya berharap agar sarana Klinik NU Bina Jasmani ini bisa dimanfaatkan warga yang ingin ber-KB. Atau, bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Situbondo.

“Di seluruh Puskesmas sudah bisa melayani pemasangan alat KB. Ada 17 Puskesmas di Situbondo dan itu sudah bisa semuanya. Baik itu pemasangan IUD, implan, IVA Test, maupun KB jangka pendek, semua ada di Puskesmas,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala DPPKB Situbondo, Drs.H.Imam Ghazali M.Si, mengatakan untuk hari ini ada tujuh belas akseptor KB yang mendaftar. Namun, hanya 15 aksetor yang ikut pemasangan implan dan dua orang gagal.

“Karena satu akseptor baru ikut tes IVA dan satunya hanya pencopotan implan,” ujarnya.

Ditambahkan, DPPKB Situbondo menjalin kemitraan dengan Fatayat NU Situbondo untuk memberikan pelayanan KB di Klinik NU Bina Jasmani yang akan dilaksanakan secara rutin 2 kali dalam seminggu. Salah satunya, menyediakan fasilitas layanan jemput akseptor untuk memudahkan masyarakat yang ingin

menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, khususnya pemasangan KB implan. “Alasan pemasangan KB implan diharapkan para perempuan di Kabupaten Situbondo, bisa terlindungi dari kehamilan yang tidak terencanakan serta mampu meningkatkan capaian kepesertaan KB,” paparnya. (her/sit)