Pemerintahan

Percepatan Vaksinasi Situbondo Rendah, TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi Nasional dan Berbagi Sembako

Diterbitkan

-

PANTAU: Kasal pantau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Assalam, Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. (memontum.com/her)

Memontum Situbondo – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, memantau secara langsung pelaksanaan kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional di Pondok Pesantren Assalam, Asuhan KH Sabit Thoha di Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Sabtu (21/08). Dalam kunjungannya itu, Kasal Laksamana TNI, Yudo Margono didampingi, Kapolres Situbondo, AKBP Ach Imam Rifai, Dandim 0823, Letkol Inf. Neggy Kuntagina, Wakil Bupati Situbondo, Hj.Khoirani dan Sebagian OPD Pemkab Situbondo

Serbuan Vaksinasi Nasional yang digelar itu, terlaksana berkat kerja sama antara TNI Angkatan Laut dengan Pondok Pesantren Assalam Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Pelaksanaan itu, menargetkan 1.500 orang peserta yang terdiri dari para pelajar berusia 12 tahun ke atas dan masyarakat umum di wilayah Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Baca juga:

    Khusus masyarakat yang ada di pegunungan, petugas Dinkes AL akan bekerjasama dengan Pemkab Situbondo untuk menjemput ke lokasi. “Tujuan pelaksanaan ini agar semua masyarakat Situbondo, yang ada di pegunungan juga bisa divaksin,” ungkap Kasal Laksamana TNI, Yudo Margono.

    Dalam vaksinasi di Pondok Pesantren Assalam Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, ini melibatkan sekitar kurang lebih 100 tenaga kesehatan (Nakes), yang meliputi vaksinator dan tenaga kesehatan dari Dinkes Lantamal 5 dan Tim Dinkes Situbondo. Selain vaksinasi, pelaksanaan itu juga dalam rangka TNI AL Peduli, yang juga dilakukan penyerahan Sembako secara simbolis oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono kepada Pengasuh Pondok Pesantren Assalam Kecamatan Banyuputih, KH.Sabit Thoha dan dilanjutkan pemberian sembako kepada masyarakat Desa sumberanyar Kecamatan Banyuputih yang telah divaksin.

    Advertisement

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, menyampaikan bahwa sejalan dengan program pemerintah dalam upaya percepatan, penanggulangan dan pencegahan Covid-19, vaksinasi akan dilaksanakan terus menerus sampai seluruh masyarakat tervaksinasi.

    “Selain itu, kita melaksanakan vaksinasi ke daerah-daerah terpencil dan pelabuhan. Karena di sana hampir diselesaikan, kita akan menyasar daerah daerah yang laju vaksinasinya masih rendah bersama dengan TNI Polri maupun dengan Instansi terkait lainnya,” ujarnya.

    Dikatakannya, kegiatan tersebut menyasar Kabupaten Situbondo, karena termasuk dalam daerah dengan jumlah penerima vaksinasi rendah. Pihaknya sudah menyiapkan 1500 vaksinasi untuk Pondok Pesantren Assalam Dusun bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

    “Kita laksanakan sesuai dengan data. Karena di Situbondo, vaksinasinya belum mencapai 13 persen, jadi kita arahkan vaksinasinya di sini agar ada pemerataan vaksinasi dengan daerah lainnya,” ujarnya.

    Advertisement

    Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani, menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah melakukan kegiatan Serbuan Vaksinasi di Kabupaten Situbondo sehingga meningkatkan laju vaksinasi di Kabupaten Situbondo

    “Kami ucapkan terima kasih kepada TNI AL, yang telah melakukan vaksinasi dan ini akan meningkatkan laju vaksinasi di Situbobdo. Upaya kami sekarang terus meminta vaksin yang lebih banyak lagi dari berbagai lapisan yang ada,” ujar Wakil Bupati Situbondo, Hj. Khoirani.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo, ketika ditanya Kasal membenarkan, bahwa vaksinasi di Kabupaten Situbondo, sampai saat ini baru mencapai 12 persen. Hal ini cukup beralasan. Pasalnya, Situbondo selama ini awalnya juga berada di zona merah dan alhamdulillah sekarang sudah oranye, sementara untuk pasokan vaksin dari pusat lebih diprioritaskan bagi daerah yang masuk zona merah.

    “Laju vaksin kita masih belum mencapai 13 persen karena pasokannya sedikit. Adapun upaya kita untuk memperbesar jumlah vaksin di Situbondo yaitu kita minta pasokannya ditambah dari pusat dan provinsi karena tenaga medis kami siap untuk itu,” paparnya. (her/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas