Ratusan Tenaga Pendidik, Pelayan Publik dan Lansia Keturunan Tionghoa Disuntik Vaksin Sinovac Tahap I

Memontum Situbondo – Ratusan tenaga pendidik, pelayan publik, kader posyandu dan lansia keturunan Tionghua se Kecamatan Kendit terima suntik vaksin Sinovac tahap I, Kamis (03/06).

Penyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac tahap I terhadap Pelayan Publik, Lansia, Kader Posyandu dan warga Tionghoa. Dengan penanggung jawab, dr.Dedy Fahrudi, bertempat di UPT Puskesmas Kecamatan Kendit Situbondo.

Baca juga:

• Libatkan Wartawan, KPP Pratama Situbondo Gelar Ngopi Asik Terkait Pajak
• Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
• Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Kegiatan penyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac dari Puskesmas Kendit dengan melibatkan petugas dari Koramil 0823-06 Kendit, Bati Bakti TNI, Serma Achmad Fadli, Amd. Kep.

Serma Achmad Fadli, Amd. Kep, mengatakan, dalam kegiatan tersebut, petugas pelayanan vaksinasi yang di hadiri tenaga medis dari Puskesmas Kendit diantaranya, Khosairi, Siti Jumaida, Ayu Lestari, Srika, Hari P dan Yati.

Pelaksanaan kegiatan yang di awali dengan registrasi atau pendaftaran dimulai dengan alur pelayanan vaksinasi Covid-19 meluliputi, meja 1 pendaftaran dan verifikasi, meja 2 format skrining, meja 3 vaksinasi Covid -19 dan Meja 4 pencatatan dan observasi selama 15 menit, untuk memonitor kemungkinan kejadian ikutan pasca Imunasi (KIPI).

Kegiatan penyuntikan Vaksin Covid-19 terhadap tenaga pendidik dan pelayan publik se- Kecamatan Kendit dengan jumlah peserta yang 157 orang, dengan rincian Kader posyandu 50 orang, Warga keturunan Tionghoa 75 orang dan Lansia 25 orang. Jadi total yang menerima vaksin hari ini sebanyak 307 warga. Sedangkan dari jumlah tersebut yang bisa melaksanakan vaksin 150 orang.

Adapun yang screning tidak bisa lanjut atau tidak bisa di Vaksin 7 orang dikarenakan beberapa kendala antara lain, tensi tinggi 4 orang, Hartini, Misnawati, Ahmad, Suyati dan Asiya, sedangkan 1 orang hamil, Fitria Ningsih dan 1 orang Aoto imun, Antoni Tjia. Selama kegiatan, Serma Achmad Fadli, juga menekankan, peserta vaksin agar tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19. (her/ed2)