Pemerintahan

Uji Coba BK-700 Sukses, Hasil Tanam Petani Berlipat Dua Kali

Diterbitkan

-

BERMUTU: Bupati Situbondo menunjukkan hasil tanam padi BK 700 didampingi Kadis DTPHP Situbondo di Desa/Kecamatan Kapongan. (her/memontum.com)

Memontum Situbondo – Sebagai upaya merealisasikan program prioritas Bupati Situbondo, Karna Suswandi, yaitu uji coba padi BK 700, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Situbondo, telah mempersiapkan 10 sampai 13 hektar lahan.

“Lahan dan padi itu, yang nanti akan kita lihat bagaimana potensi padi yang ditarget mampu sampai 15 ton. Karena, Bupati Situbondo menginginkan Situbondo mandiri benih,” kata Kepala DTPHP Situbondo, Sentot Sugiono.

Baca juga:

    Menurutnya, dari langkah awal ini, pihamnya akan menindak lanjuti di kelompok-kelompok tani. Karena padi BK 700 ini, potensinya luar biasa. “Kalau padi biasa, bulirnya sampai 300 butir. Jadi, BK 700 ini dua kali lipat bulirnya,” imbuhnya.

    Bupati Situbondo, Karna Suswandi melakukan monitoring hasil uji coba bibit padi BK-700 di Desa Kapongan, Kecamatan Kapongan. Dari hasil pengamatan tersebut, varietas baru ini mampu menghasilkan dua kali lipat bulir padi dari biasanya.

    Advertisement

    “Alhamdulillah, menurut informasi dari petani ternyata bulirnya benar-benar mencapai 700 butir. Kita ingin mengembangkan bibit ini di beberapa wilayah dengan lahan yang lebih luas,” ucap Bupati Situbondo.

    Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini optimis, bibit padi BK-700 itu mampu meningkatkan pendapatan para petani yang ada di Kota Santri. “Kita meyakini kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,” tegasnya.

    Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengungkapkan, ada beberapa evaluasi untuk perbaikan tanaman padi BK-700 tersebut. Seperti, menambah jumlah bibit dalam satu malai. Demikian juga, saat berbuah (bibit padi BK-700) tidak memiliki daun bendera. Sehingga, burung dengan mudah memakan bulir padi itu.

    “Kemarin bibit BK-700 ini memang terbatas. Jadi hasilnya belum maksimal. Di samping itu, tanaman ini tidak memiliki daun bendera. Jadi burung bisa langsung mendarat pada buah padinya,” ucapnya.

    Advertisement

    Bung Karna menegaskan, pengelolaan bibit padi BK-700 kedepan akan lebih diintensifkan sesuai dengan SOP pertanian. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo telah menyiapkan lahan uji coba yang lebih luas.

    “Kita akan kelola lebih intensif sesuai dengan SOP pertanian. Oleh karena itu, pada masa tanam ketiga nantinya ada perluasan lahan. Yakni, sekitar sepuluh hektare lebih yang tersebar di wilayah barat, tengah dan timur Kabupaten Situbondo,” paparnya.

    Tak cukup itu, Mantan Kadis PUPR Bondowoso ini mengaku akan melakukan uji coba varietas bibit padi BK-900. “Kita sudah siapkan bibitnya. Insyaallah segera kita tanam,” tuturnya. (her/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas