Pemkab Situbondo Kirim 3 Atlet NPC Terbaiknya di Ajang Peparprov

Memontum Situbondo – Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirany, Melepas 3 Kontingen Atlet NPC ke Pekan Paralimpik Provinsi Jatim (Peparprov Jatim) di Pendopo Kabupaten Situbondo, Selasa (18/05).

Sekretaris National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Situbondo dan juga sebagai salah satu Kontingen Atlit Disabilitas, Luluk Ariyantiny, mengatakan bahwa Kontingen Atlit yang saat ini akan berangkat ke Peparprov Jatim ada 3 atlet.

Baca juga:

• Diguyur Hujan Deras, Dua Rumah di Situbondo Tertimpa Longsor
• Temukan Aktifitas Masyarakat di Alun-alun Tanpa Masker, Satlantas Situbondo Bagikan Masker Gratis
• Diduga Hendak Lakukan Balap Liar, 15 Sepeda Motor Protolan Diamankan Satlantas Situbondo

“Kontingen atlet yang akan berangkat ke Peparprov Jatim ada 3 atlit yaitu 1 orang atlit lari difabel tuli, 1 orang atlit tenis meja tuli dan 1 atlit tenis meja kursi roda saya sendiri, dan ada 2 Official” ucap Luluk kepada beberapa awak media.

Luluk berharap, dengan 3 atlet Difabel ini yang kurang dari kuota itu bisa menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa.

“Mudah mudahan ke 3 atlet ini dapat lolos Peparprov ini dan masuk ke Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 nanti di Papua. Jadi, kami mohon dukungan kepada masyarakat dan Pemerintah karena Pemerintah Kabupaten Situbondo, khususnya sudah sangat luar biasa mendukung dan memfasilitasi kita. Kita aja kemarin Swab difasilitasi oleh RSUD dr Abdoer Rahem secara gratis,” kata Luluk Ariyantiny.

Tidak hanya itu yang disampaikan Luluk Ariyantini, Ia menambahkan bahwa Ketua NPCI Situbondo, Tatok Hardiyanto, terlebih dahulu berangkat ke pelatnas persiapan olimpiade Tokyo. Pelaksanaan Peparprov Jatim tanggal 20 s/d 24 Mei 2021 di Hotel Fairfield by Marriot Surabaya,” tambah Luluk Ariyantini.

Sementara, Wabup Situbondo, Nyai Hj.Khoirany, mengatakan sangat luar biasa, Kontingen atlet yang akan berangkat ke Peparprov Jatim.

“Saya sangat terharu dan ini sangat luar biasa, atlet difabel, karena anak yang mempunyai kekurangan ini tetapi mempunyai kelebihan yang luar biasa, semoga anak-anak atlit difabel ini dapat mengharumkan nama Kabupaten Situbondo, sehingga dapat melanjutkan prestasinya ke jenjang yang lebih tinggi,” tutur Nyai Hj.Khoirany. (her/ed2)