Pendidikan

Komisi IV DPRD Situbondo Lakukan Monitoring PTM di Sekolah

Diterbitkan

-

Komisi IV DPRD Situbondo Lakukan Monitoring PTM di Sekolah
SIDAK: Anggota DPRD Komisi IV saat sidak PTM di sekolah. (her/memontum.com)

Memontum Situbondo – Komisi IV DPRD Situbondo, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dan monitoring kepada sekolah di wilayah barat Situbondo, Rabu (03/02) tadi.

Sidak yang dilakukan, mencakup enam wilayah kecamatan, guna memastikan kesiapan hari kedua pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sekretaris Komisi Empat DPRD Situbondo, H Tolak Atin, yang juga Ketua Fraksi PKB, menyampaikan bahwa selama kegiatan sidak dan monitoring dilakukan, semua berjalan lancar. Sekitar 65 persen sekolah wilayah barat, sudah siap melaksanakan PTM.

Semua sekolah, ujarnya, yang sudah siap untuk pemberlakuan PTM, sebelumnya harus mengisi quesioner dari Kemendikbud untuk mendapatkan penilaian siap atau tidaknya.

Advertisement

Baca Juga: Situbondo Mulai Berlakukan Sekolah PTM

Jika benar-benar siap, akan dikeluarkan surat izin dari Dispendikbud. Pihak sekolah yang dinyatakan siap dan mendapatkan surat izin melakukan PTM, boleh saja tidak melaksanakan. Dengan catatan, seandainya ada wali murid atau guru khawatir ada anak didiknya yang terpapar Covid-19.

“Saat kami turun ke bawah, tadi tidak ada kendala. Sekolah sudah bisa melaksanakan PTM bagi yang sudah dinyatakan siap. Kesiapan benar-benar dijalankan mulai dari simulasi dan koordinasi yang harus dilakukan oleh kepala sekolah dengan guru bagaimana menghadapi murid, dalam rangka penanggulangan Covid-19 sesuai SOP. Respon wali murid kebanyakan mendukung adanya PTM, serta berharap bisa berlanjut,” jelas Sekretaris Komisi IV.

Lebih lanjut dirinya menerangkan, seandainya ada temuan permasalahan di sekolah, silahkan sampaikan kepada komisi IV DPRD Situbondo. Karena pihaknya akan turun dan selalu terbuka kepada masyarakat dalam rangka perbaikan pelaksanaan PTM.

Advertisement

Terkait Pemberlakuan daring tetap dilaksanakan bila ada keterbatasan waktu guru dalam menyampaikan materi kepada muridnya, karena pelaksanaan PTM dibatasi maksimal tiga jam dan secara bergantian (shift).

“Misalkan ada materi pelajaran yang belum tersampaikan bisa melalui daring,” terangnya. (her/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas