TN Baluran Lakukan Patroli Preventif di Kecamatan Jangkar

Memontum Situbondo – Kegiatan Patroli Preventif kembali dilakukan di wilayah Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Kegiatan patroli preventif di Kecamatan Jangkar, bersama petugas gabungan, meliputi Petugas Taman Nasional Baluran, Perum Perhutani, TNI Polri, Serta Kepala Desa Kumbang Sari, Kecamatan Jangkar, Selasa (13/10/2020).

Koordinator Patroli, Dikaryanto mengatakan, Kegiatan patroli tersebut merupakan patroli preventif serta sosialisasi, kepada para pemilik usaha mebel di Kecamatan Jangkar. Memeriksa kelengkapan surat surat dari bahan baku yang digunakan.

Dengan tujuan, sebagai bagian dari upaya menekan terjadinya pembalakan liar atau pemanfaatan hasil hutan secara ilegal. “Tidak perlu takut, ini hanya sosialisasi, ke setiap pemilik usaha mebel, memeriksa kelengkapan surat surat dan memberikan pemahaman kepada setiap pemilik usaha, terkait bahan baku yang digunakan, baik ijin usaha dan semacamnya,” kata Dikaryanto.

Diketahui sebelumnya. Kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak Kamis (18/6/2020). Diawali di lima Desa Se-Kecamatan Banyuputih, menyusul kemudian di Kecamatan Asembagus. Dan berikutnya di Kecamatan Jangkar tepatnya di Desa Kumbang sari.

Di Desa Kumbang Sari diketahui ada lima pemilik usaha mebel, masing masing. Di Dusun Dawuhan Rt. 02. Rw.10, Pemilik Meuble Abd Basit, di Dusun Kaju Rajhe, milik Pak Kusnadi dab Haji Maulana, sedangkan di Dusun Toroi Rt.01 Rw.01 milik pak Slamet.

Selain dilakukan oprasi preventif, pada Senin (12/10/2020), pemilik usaha (mebel) juga sosialisasi, diundang ke Kantor Desa Kumbangsari, Sukatno Asper BKPH Asembagus serta dari Dinas Kehutanan Ir.Nasrul.

Patroli preventif ini akan dilakukan selama lima hari kedepan, diawali sejak senin 12 oktober 2020 hingga tanggal 16 oktober 2020. Dari 4 pengrajin mebel, hampir keseluruhan tidak ada yang bekerja, akibat dari pandemi Covid-19.

Kepala Desa Kumbang Sari, Syamsuyono, menyampaikan berterimakasih kepada para petugas, yang mana telah banyak memberikan pemahaman kepada semua pengrajin di Desanya. “Kami mengajak untuk masing masing pemilik usaha mebel agar memiliki ijin usaha, semoga sosialisasi ini banyak memberikan manfaat bagi masyarakat kami,” pungkas Kepala Desa Kumbang Sari. (tik/mzm)