Awas Ada Peta Hoax Covid-19 Situbondo

Masyarakat Minta Polisi Ungkap Pelaku

Memontum Situbondo – Geger, warga di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur sangat resah dan panik atas beredarnya informasi hoax di berbagai media sosial yang telah viral adanya peta terdampak Covid-19 dengan mencatut Pemerintah Kabupaten Situbondo dengan diedit jumlahnya menjadi ratusan pasien terconfirm positif di Kabupaten Situbondo bertambah menjadi 883 orang, Sabtu (18/4/2020) pagi.

Hal tersebut membuat resah, panik dan ketakutan di kalangan masyarakat, akibat adanya informasi hoax yang sangat viral dan menjadi perbincangan publik di berbagai medsos saat ini.

Ironisnya peta yang persis dikeluarkan setiap hari oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo itu telah diedit dan tertulis pada peta terdampak jumlah pasien positif virus Corona (Covid – 19) yang viral di medsos tersebut sangat cepat melambung tinggi dengan update : 18 April 2020. Pukul 07.00.

“Dari 11 orang yang terconfirm atau positif Covid-19, berdasarkan informasi peta sebaran Covid- 19 yang dikeluarkan oleh akun resmi milik Pemkab Situbondo terupdate kemarin. Sangat beda jauh hingga membuat resah dan ketakutan atas informasi yang beredar jumlahnya bertambah 872 orang. Diantaranya sudah positif virus Corona (Covid-19) dan jumlah ODP di Kabupaten Situbondo jumlahnya juga tertulis sangat berbeda berkurang hanya 94 orang. Sedangkan jumlah PDP mencapai sebanyak 64 orang pasien, ” jelas salah satu warga Paowan berinisial (RT) kepada wartawan memontum.com / Grup Memo X, Sabtu (18/04/2020) siang.

Menurutnya, ia meminta kepada aparat penegak hukum dan Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo untuk segera mengungkap pelaku pembuat informasi hoax tersebut, karena saat ini wabah pandemi Covid-19 adalah musibah sangat besar yang melanda di seluruh dunia.

“Kami meminta pada pihak kepolisian resort Situbondo untuk segera mengungkap pelaku pembuat informasi hoax tersebut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, “tegasnya.

Kepala Dinas Komunikasi, informasi dan Persandian Pemkab Situbondo, Dadang Aries Bintoro S Sos M Si saat dikonfirmasi wartawan memontum.com mengatakan, adanya postingan dibeberapa medsos dan sangat viral, saya minta mereka agar segera untuk klarifikasi atas postingan tersebut.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pemosting peta terdampak Covid-19 dan yang bersangkutan menyampaikan meminta maaf, sebetulnya hal itu bukan untuk konsumsi publik. Namun ada yang menyebar luaskan ke beberapa medsos serta ke beberapa grup WhatsApp sehingga menjadi viralnya, “terang Dadang Aries Bintoro.

Menurut Dadang, postingan peta terdampak Covid-19 itu tidak benar dan masyarakat supaya tetap mengikuti update dari akun resmi Pemerintah Kabupaten Situbondo.

“Yang bersangkutan sudah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat situbondo sebagaimana video klarifikasi, ” pungkasnya. (im/oso)