Komunikasi Sosial
Grand Opening Cafe My Coffee Jelang New Normal

Memontum Situbondo – Bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke- 74, Grand Opening Cafe My Coffee yang beralamat di jalan Anggrek A1, tepatnya di sebelah selatan RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo merupakan momentum untuk menuju New Normal Life. Artinya masyarakat supaya bergairah setelah adanya pembatasan wilayah yang mana masyarakat tinggal dirumah dan tidak beraktifitas serta tidak berkerumun diluar rumah selama kurang lebih 3 bulan lamanya.
Cafe My Coffee juga mengikuti anjuran pemerintah sesuai protokol kesehatan, yakni pengunjung Cafe My Coffe harus cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk cafe dan diperiksa pakai thermo gun (pengukur suhu) dan bermasker serta physical distancing (jaga jarak). Sehingga masyarakat bisa mulai aktifitas kuliner diluar rumah. Dan akan dibukanya kembali sektor pariwisata di new normal. Pihak Cafe My Coffee juga saling berkoordinasi dengan pengelola wisata setempat.
Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH dengan didampingi Wakil Bupati Situbondo Ir H Yoyok Mulyadi M Si membuka secara resmi Cafe My Coffee dan Resto Pecel Bledek. Grand Opening Cafe dan Resto penuh dengan sensasi tersebut juga dihadiri oleh pejabat daerah (pimpinan OPD). Rabu (01/07/2020).
Satu lagi, tempat baru untuk nongkrong hadir di Kabupaten Situbondo, Cafe My Coffee dan Resto Pecel Bledek tempat kongko favorit bernuansa modern dan minimalis yang beralamat di Jalan Anggrek No. A1 Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo kota merupakan tempat untuk berkumpul dengan teman, sahabat, keluarga serta kolega bisnis. Di cafe yang sekaligus resto tersebut cocok menjadi rujukan semua kalangan mulai dari kawula muda hingga tua dan kalangan lainnya.
Berbagai macam menu menarik tersedia di cafe dan resto yang bertempat di Kelurahan Patokan Kecamatan Situbondo kota tersebut. Mulai dari berbagai racikan kopi dan menu minuman lain. Untuk menu makan tempat tersebut juga menyediakan mulai pecel bledek sebagai menu favorit dan makanan ringan seperti snack hingga berbagai menu makan utama, seperti pecel dan makanan lainnya.
‘’ Kita menyediakan berbagai macam menu mulai dari sekelas warung hingga menu yang selayaknya di restoran, seperti berbagai aneka macam makanan juga ada di sini, ’’ ujar H Imam Hidayat (owner), Pengelola cafe dan resto My Coffee.
Sambung H Imam Hidayat, adapun acara grand opening Cafe dan resto My Coffee tersebut untuk menghidupkan gairah perekonomian masyarakat yang sudah fakum selama kurang lebih 3 bulan akibat adanya pandemi virus Corona atau covid-19 dan menjelang diberlakukannya tatanan kehidupan baru (new normal life).
H Imam Hidayat juga menjelaskan, di cafe miliknya tersebut juga menyediakan fasilitas lengkap untuk acara pesta ulang tahun maupun hanya sekadar tempat nongkrong dan berkumpul.
‘’ Kita juga menyediakan untuk acara keluarga, ” katanya.
Lebih lanjut H Imam menjelaskan, menu suguhan di Cafe My Coffee juga memberikan harga yang bervariasi. Mulai dari harga warungan yang terjangkau kalangan menengah ke bawah hingga masyarakat dari kalangan elite.
‘’ Soal harga kita universal mulai dari harga warungan hingga restoran, ” tuturnya. (her/yan)
Komunikasi Sosial
Polwan Polres Bagi Sembako untuk Warga Tak Mampu dan Korban Pengrusakan

Memontum Situbondo – Menyambut hari ulang tahunnya ke-72 Polisi Wanita (Polwan), Polres Situbondo menggelar bakti sosial memberikan bantuan Sembako dan masker kepada warga tidak mampu dan para korban pengrusakan, penganiayaan oleh oknum kelompok pemuda yang tidak bertanggungjawab, Selasa (11/08/2020) pagi.
Kegiatan baksos tersebut dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Indah Citra Fitriani SIK bersama anggota Polwan Polres Situbondo dengan kompak membagi-bagikan sembako kepada warga tidak mampu di berbagai pelosok Desa.
Diantaranya, Desa Sumberkolak dan Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan, Desa Trebungan Kecamatan Mangaran, Desa Juglagan Kecamatan Panji dan Desa Muncil Kecamatan Kapongan. Sembako yang dibagikan sebanyak 50 paket berisikan beras 5 kg, gula, minyak, mie instan dan bahan kebutuhan pokok lainnya.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Indah mengatakan, dalam rangka memperingati HUT ke-72 Polisi Wanita, Polwan Polres Situbondo memilih untuk berbagi sembako kepada masyarakat yang tidak mampu sekaligus membantu memenuhi kebutuhan warga ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga, minimal bisa memenuhi kebutuhan ditengah kesulitan ekonomi dimasa pandemi Covid-19 saat ini,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Kasat Lantas Srikandi itu, selain kepada warga tidak mampu, bantuan Sembako juga diberikan kepada 26 warga yang menjadi korban pengrusakan oleh oknum kelompok pemuda yang tidak bertanggungjawab di Desa Kayuputih dan Desa Trebungan.
Dia juga berharap kepada korban penganiayaan dan pengrusakan yang mengalami luka-luka semoga cepat sembuh dan kembali aktivitas seperti biasa. Untuk rumah-rumah warga dan kendaraan yang rusak akibat kerusuhan itu, petugas sudah melakukan pendataan dan semoga cepat diperbaiki atau diganti oleh pihak terkait.
“Sedangkan untuk para pelaku pengrusakan dan penganiayaan itu, kami berharap semoga cepat terungkap provokatornya. Dan saat ini kasus tersebut sudah ditangani secara maksimal unit Reskrim Polres Situbondo,” pungkasnya. (im/mzm)
Komunikasi Sosial
1000 Kantong Daging dari Polres Situbondo

Memontum Situbondo – Kepolisian Resort (Polres) Situbondo merayakan hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, menyiapkan 1000 kantong daging kurban untuk masyarakat terdampak Covid-19 dengan melaksanakan pemotongan 5 ekor sapi dan 9 ekor kambing untuk kurban yang dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Situbondo sesuai protokol kesehatan Covid-19, Jum’at (31/07/2020) siang.
Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan oleh Kapolres Situbondo AKBP Sugandi SIK M Hum kepada panitia kurban dan selanjutnya daging kurban itu akan dibagikan kepada masyarakat sekitar dilingkungan Polres Situbondo.
Kapolres Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Sugandi SIK M Hum dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa pembagian hewan kurban pada hari ini sebagai bentuk kepedulian jajaran Polres Situbondo ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19 kepada masyarakat khususnya bagi yang tidak mampu, anak yatim dan orang tua (Lansia).
“ Alhamdullilah kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dan kepedulian jajaran Polres Situbondo merayakan hari raya Idul Adha, ada nilai ibadah dan sosial utamanya dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, ” ucap AKBP Sugandi.
Menurutnya, untuk pembagian daging kurban sendiri diperkirakan 1000 kantong daging sudah disiapkan oleh panitia yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Mapolres Situbondo.
” Pembagian daging kurban bagi warga terdampak Covid-19 yang tidak mampu dengan cara diantar ke rumah masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan, untuk menghindari penumpukan masyarakat, “pungkas AKBP Sugandi. (her/yan)
Komunikasi Sosial
Presiden Nasim Khan Insitute Sumbangkan Sapi Kurban 1,2 Ton

Memontum Situbondo – Dalam rangka untuk merayakan Hari Raya Idhul Adha 1441 Hijriyah. Presiden Nasim Khan Insitute (NKI) ikut menyumbangkan sejumlah sapi kurban dengan berat 1,2 Ton yang diberikan langsung kepada panitia kurban Pondok Pesantren Walisongo Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden NKI, Ir H M Nasim Khan Anggota DPR RI FPKB kepada wartawan memontum.com. Selasa (28/7/2020) siang.

Sapi super khusus dengan berat 1,2 ton saat di terima oleh panitia kurban di Pondok Pesantren Wali Songo Mimbaan Situbondo. (im)
” Alhamdulillah sapi kurban NKI sudah sampai pada Pondok Pesantren Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, “kata Nasim Khan.
Menurutnya, sapi super khusus dengan berat 1,2 ton saat ini sudah di terima oleh panitia kurban di Pondok Pesantren Wali Songo Mimbaan yang diasuh oleh kiai kharismatik Situbondo, KHR Mohammad Kholil As’ad Syamsul Arifin.
” Sapi kurban super khusus 1,2 ton, 7 sapi dan 1 kambing di Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi, “ujar Nasim Khan.
Sekedar diketahui, untuk hari raya kurban pada tahun 2020 ini. Selain itu sapi kurban Nasim Khan tidak kalah dengan sapi kurban Presiden Republik Indonesia (RI) yang hanya beratnya 1 ton. (im/yan)
-
Pemerintahan3 tahun yang lalu
Ada yang Berpotensi Tidak Selesai, Ada Juga yang Dikerjakan Asal-asalan, Hasil Sidak Komisi III Situbondo di Tiga Proyek Fisik
-
Pemerintahan2 tahun yang lalu
Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) di Situbondo Mandek
-
Hukum & Kriminal2 tahun yang lalu
5 Warga Kayuputih Terluka Bentrok dengan Konvoi PSHT
-
Pemerintahan2 tahun yang lalu
178.477 Warga Situbondo Dapat Bantuan Sosial
-
Pemerintahan2 tahun yang lalu
Alhamdulillah, 8 Pasien Positif Covid-19 di Situbondo Hari ini Dinyatakan Sembuh
-
Hukum & Kriminal2 tahun yang lalu
Ratusan Orang Diduga Anggota PSHT Kembali Serang Warga Desa Kayuputih
-
Politik2 tahun yang lalu
PKS Situbondo Usung Paslon Cabup Yoyok Mulyadi – Abu Bakar Abdi
-
Pemerintahan2 tahun yang lalu
Pemanfaatan Teknologi Silase pada Hijauan Tanaman Sorgum